Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, menekankan pentingnya mengelola persepsi publik. Dia menjamin penambahan lokasi sekolah tak akan menurunkan kualitas mutu pendidikan.
“Kita perlu menyampaikan bahwa perluasan titik dan optimalisasi rombel (rombongan belajar) adalah bentuk efisiensi, bukan pelemahan kualitas. Semua tetap dalam standar mutu,” kata Nuh di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.
Sekolah Rakyat siap menjadi simbol pendidikan transformatif dengan menjangkau ribuan siswa sebelum akhir tahun 2025. Pemerintah optimistis kombinasi antara efisiensi dan kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025 di 53 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Pada tahap pertama, penyelenggaraan akan memanfaatkan 45 aset milik Kemensos, 6 aset milik pemerintah daerah, dan 2 aset milik perguruan tinggi.
Pada tahap awal, Sekolah Rakyat akan terdiri dari 131 rombongan belajar (rombel), masing-masing berisi 25 siswa. Komposisinya meliputi 1 rombel jenjang SD, 63 rombel jenjang SMP, dan 67 rombel jenjang SMA.
Baca juga: Pemerintah Cek Legalitas Lahan untuk Sekolah Rakyat, Pemda Antusias Berpartisipasi |
Secara keseluruhan, diperkirakan terdapat 3.275 siswa yang akan mengikuti program ini. Sekolah ini ditujukan untuk membantu pelajar tidak mampu khususnya siswa yang masuk kelompok miskin ekstrem.
Nantinya murid bisa bersekolah gratis dan berkualitas di Sekolah Rakyat. Saat ini, kurikulum untuk sekolah tersebut sedang dirancang oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
"Jadi kita akan support mengembangkan kurikulumnya," ujar Plt Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
Kurikulum yang dikembangkan adalah Kurikulum Nasional. Tim Formatur Sekolah Rakyat menyebutnya dengan Kurikulum Nasional Plus.
"Plusnya ini akan seperti Sekolah Unggulan Garuda," tutur dia.
Toni mengupayakan Sekolah Rakyat memiliki kualitas yang baik secara kualitas guru ataupun sarana dan prasarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News