Berdasarkan inpres tersebut, salah satu tugas Kemenag adalah penguatan dan pengembangan lembaga Pendidikan Tinggi Keagamaan, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat yang berada di Papua dan Papua Barat. KCP jadi salah satu program yang digulirkan merujuk Inpres ini.
Ia menambahkan, Menag dalam arahannya berharap, pemberian beasiswa KCP bagi mahasiswa Papua dan Papua Barat diperluas. Jadi, tidak hanya pada perguruan tinggi keagamaan binaan Kemenag saja, tapi juga di perguruan tinggi umum binaan Kemendikbud.
"Bapak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan, supaya jangan hanya program regular yang dilakukan, harus bisa berinovasi," kata Thomas Pentury mengutip siaran pers Kemenag, Jumat, 26 Maret 2021.
Baca: Kemendikbud: Kampus Vokasi Jangan Lagi Bikin Kurikulum Sendiri
Ia mengatakan, jika ingin menyiapkan SDM Papua, jangan hanya disekolahkan di sekolah agama saja. Mereka juga harus mengenyam pendidikan di sekolah umum lain.
Thomas menjelaskan, salah satu program KCP 2020 adalah pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 253 mahasiswa Papua dan Papua Barat. Jumlah ini dinilai belum cukup, perlu afirmasi lebih untuk membantu anak-anak Papua dan Papua Barat.
"Tahun 2021 ini, kita akan memberi KIP Kuliah bagi 355 anak Papua dan Papua Barat," ungkapnya.
Baca: Kuota PPPK Hanya 3,1%, Kemenag: Betapa Sedihnya Guru Madrasah
Kasubdit Anggaran Bidang Agama dan Letina, Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan, Djamaluddin menyampaikan bahwa perlu dilakukan konfirmasi antara Kemenag dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini guna menghindari terjadinya tumpang tindih program.
"Program-programnya harus berbeda, mana yang menjadi program Kemenag, dan mana pula yang menjadi programnya Kemendikbud," kata Djamaluddin.
Senada, Direktur Pendidikan Tinggi, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Tatang Muttaqin menjelaskan, dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2020, masing-masing Menteri sudah diberi mandat untuk meningkatkan kolaborasi pembangunan di Papua dan Papua Barat.
"Kita harus memberikan perhatian yang lebih kepada mereka karena dampaknya juga terasa terhadap pembangunan di Papua dan Papua Barat," tambah Tatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id