Untuk itu, tema yang diusung dalam peringatan hari Guru sedunia, kata Unifah, sangatlah tepat. Pada peringatan tahun ini, Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day (WTD) mengusung tema 'Guru: Memimpin dalam Krisis, Menata Kembali Masa Depan'.
Tema ini dipilih demi menyoroti dan mengapresiasi peran guru yang begitu krusial di dalam menjaga berlangsungnya kegiatan pembelajaran di masa pandemi covid-19.
"Dalam tema ini, Hari Guru Sedunia (World Teachers' Day/WTD) juga akan membahas peran guru dalam membangun ketahanan dan membentuk masa depan pendidikan dan profesi guru di kemudian hari, selama dan pasca pandemi," tulis akun Instagram resmi Kemendikbud, Senin, 5 Oktober 2020.
Baca: Guru Indonesia Diharapkan Jadi Teladan
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mendeklarasikan tanggal 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia. Hari Guru Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1994.
Hari Guru Sedunia bertujuan untuk memperingati diadopsinya rekomendasi International Labour Organization (ILO) UNESCO pada 1966 mengenai status guru. Rekomendasi ini menetapkan hak dan tanggung jawab guru serta standar internasional untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi belajar-mengajar.
Kemudian pada 1997, Hari Guru Sedunia diadopsi menjadi rekomendasi tentang Status Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi demi melengkapi Rekomendasi 1966. Untuk mencakup tenaga pengajar dan peneliti di lingkungan perguruan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News