“Mudah-mudahan minggu ini diumumkan, nanti akan diumumkan bersama dari Kemenkes dan Kepolisian mengenai hasilnya. Minggu ini hasilnya,” ujar Budi dikutip dari laman Antara, Rabu, 28 Agustus 2024.
Budi mengakui banyak peserta PPDS ingin melakukan bunuh diri. Hal itu terungkap dari skrining yang pernah dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami juga pernah kan melakukan skrining mental terhadap para PPDS ini dan banyak kan memang yang ingin bunuh diri. Jadi, ini sudah fenomena yang besar, yang terjadi," kata Budi.
Sebelumnya, Fakultas Kedokteran (FK) Undip Semarang menyampaikan keterbukaannya terhadap proses investigasi yang sedang berlangsung atas meninggalnya mahasiswi PPDS Aulia Risma Lestari. Investigasi digelar tiga pihak, yakni Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes); Itjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek); dan Kepolisian.
"Kami terbuka untuk investigasi dan tidak akan menutupi," kata Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memastikan Kemenkes akan menindaklanjuti hasil investigasi kasus dugaan perundungan tidak hanya di Undip. Tetapi juga semua fakultas kedokteran di seluruh rumah sakit vertikal yang menjadi rumah sakit penyelenggara pendidikan tersebut.
"Seperti tadi Pak Melki (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena) sudah sampaikan bahwa budaya ini kan (perundungan) budaya yang tidak baik. Dokter itu kan profesi mulia, harusnya berhati bersih dan ini dimulai saat mereka melakukan pendidikan," kata dia.
Menurutnya, karakter-karakter baik pada dokter mesti mulai ditanam sejak mereka menempuh pendidikan sarjana dan harus dilanjutkan setelah jenjang pendidikan itu.
Baca juga: Menkes Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Ayah Dokter Aulia Korban Bullying PPDS Undip |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id