Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Telly Purnamasari Agus. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Telly Purnamasari Agus. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Peneliti BRIN Bagikan Tips Agar Tak Tertular Virus HMPV

Ilham Pratama Putra • 17 Januari 2025 09:28
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meminta masyarakat tetap tenang menghadapi virus Human Metapneumovirus (HMPV). Sebab, gejalanya terbilang umum, tidak berat, dan bisa sembuh dengan sendirinya.
 
Meski begitu, langkah pencegahan tetap perlu dilakukan agar masyarakat tak tertular virus HMPV. Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Telly Purnamasari Agus, membagikan tips mencegah tertular virus HMPV.
 
"Pertama, karena ini virus, maka kita perlu meningkatkan daya tahan tubuh," kata Telly dalam konferensi pers di kantor BRIN Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025.

Peningkatan daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan makan makanan bergizi lengkap. Apabila diperlukan lebih baik mengonsumsi vitamin dan suplemen.
 
"Selanjutnya, rutin mencuci tangan, menggunakan masker terutama ketika di kerumunan atau keramaian," jelas dia.
 
Baca juga: Bahaya HMPV Bagi Anak, Dosen Unesa: Jangan Panik, Jangan Juga Abai

Setelah itu, mesti beristirahat yang cukup. Telly juga mengingatkan untuk menjaga etika batuk atau bersin.
 
"Menjaga kalau batuk atau bersin itu ditutup pakai sapu tangan atau ditutup tisu lalu dibuang di tempat sampah," papar dia.
 
Telly menuturkan penularan virus HMPV sangat mirip dengan covid-19. Penularan terjadi lewat cipratan liur atau droplet dan kontak tidak langsung seperti media tertentu.
 
"Misal, sesorang yang terinfeksi HMPV memegang engsel pintu, kemudian kita juga memegangnya. Kita belum cuci tangan lalu ngucek mata, megang hidung atau mulut itu juga berpotensi menular," ujar dia.
 
Saat ini, pengobatan penyakit yang disebabkan virus HMPV itu belum tersedia. Pengobatan menggunakan obat simptomatik atau pemberian obat berdasarkan gejala penderita.
 
"Misal, gejalanya flu maka diberikan obat flu, batuk, demam juga begitu," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan