“Oleh karena itu, kerja sama antara Umsida dengan lembaga lain ataupun pemerintah adalah sebuah keniscayaan,” kata Hidayatulloh dikutip dari laman pwmu.co, Senin, 14 April 2025.
Hidayatulloh mengungkapkan pembukaan Prodi Kedokteran sudah disiapkan sejak 2022. Umsida bisa meraih akreditasi Unggul hingga berdiri Prodi Kedokteran berkat bantuan berbagai pihak, terutama Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, pada Ramadan 1446 Hijriah, SK Program Studi Kedokteran Umsida sudah turun, sehingga sekarang, Umsida siap untuk menerima calon mahasiswa kedokteran baru,” tutur dia.
Baca juga: Dokter Mesti Bisa Bersinergi dengan AI |
Fakultas Kedokteran Umsida menyediakan dua program studi, yakni Kedokteran (S1) dan Pendidikan Profesi Dokter (profesi). Umsida juga memiliki Fakultas Kedokteran Gigi yang menyediakan 2 prodi, yakni Kedokteran Gigi (S1) dan Pendidikan Profesi Dokter Gigi (profesi).
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Biyanto, mengucapkan selamat atas peluncuran prodi Kedokteran. “Saya ucapkan selamat kepada Umsida atas diluncurkannya Prodi Kedokteran ini. Semoga bisa terus berkembang dan semakin maju seperti FK di kampus Muhammadiyah yang lain,” kata dia.
Biyanto juga mengucapkan selamat kepada guru besar yang baru dikukuhkan. Dia berharap guru besar baru dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan kami semoga guru besar yang dikukuhkan bisa menjadi aktivis, yakni aktif bergerak dengan masyarakat, bukan berdiri di menara gading, yang malah membentuk dinding antara akademisi dengan masyarakat,” ujar Biyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News