Inovasi mahasiswa ITS MobiAi. DOK ITS
Inovasi mahasiswa ITS MobiAi. DOK ITS

Mahasiswa ITS Rancang MobiAi, Kursi Roda yang Dikendalikan Gerakan Mata

Renatha Swasty • 17 Oktober 2024 18:08
Jakarta: Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan MobiAi, kursi roda yang dikendalikan hanya dengan gerakan mata. Kursi roda besutan tiga mahasiswa Departemen Teknik Komputer ITS ini memungkinkan penyandang disabilitas bebas melakukan mobilisasi mandiri tanpa memerlukan bantuan fisik.
 
Ketiganya adalah Agus Fuad Mudhofar, Sidiq Bimo Pangestu, dan Nabila Mutiara Susetio. Terinspirasi dari mata kuliah Pengolahan Citra, tim yang diberi nama Sambal Telur ini, menginovasikan kursi roda yang ditujukan untuk penyandang amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
 
“Penderita ALS ini mengalami gangguan pada sel saraf motorik di otak dan sumsum tulang belakang,” jelas Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 17 Oktober 2024.

Ketua tim Sambal Telur itu menjelaskan kursi roda ini tidak hanya dapat digunakan untuk penyandang disabilitas, tetapi juga untuk lansia yang mengalami penurunan sistem motorik dan mobilitasnya memburuk. Hal tersebut memungkinkan karena inovasi ini hanya dikendalikan dengan menggunakan gerakan mata.
 
Agus menuturkan kursi roda ini menggunakan kamera yang terintegrasi dengan algoritma convolutional neural network (CNN). Penggunaan algoritma CNN ini membantu sistem kendali untuk mendeteksi dan memahami perintah gerakan mata pengguna yang ditangkap oleh kamera.
“Kamera pendeteksi pada kursi roda ini dapat disesuaikan, sehingga tidak akan menghalangi penglihatan pengguna,” ujar dia.
 
MobiAi juga memiliki keunggulan lain yakni pemantauan jarak jauh. Meskipun masih dalam bentuk prototipe, kursi roda ini sudah menggunakan sistem pelacak yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT). Sehingga segala aktivitasnya dapat dipantau melalui layar komputer secara langsung.
 
“Situs web ini kami beri nama MobiAi Patient Tracker System yang dapat memantau letak dan histori jalur pengguna kursi roda,” papar dia.
 
Inovasi tim bimbingan Eko Mulyanto Yuniarno itu  berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke-17. Tim Sambal Telur ITS sukses meraih juara Harapan pada kategori IoT.
 
Agus dan tim berharap kursi roda dengan sistem kendali gerakan mata tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut. Dia mengakui dengan prototipe sekarang, masih terdapat kekurangan yang salah satunya komponen alat yang cukup mahal.
 
“Tidak hanya sebagai prototipe, kami berharap MobiAi ini bisa tersebar dan digunakan di rumah sakit,” ujar Agus.
 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan