Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. DOK
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. DOK

3,6 Juta Orang Usia Muda Nganggur, Rerie Desak Pemerintah Siapkan Langkah Tepat

Renatha Swasty • 25 Juli 2025 17:42
Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebut upaya menekan tingkat pengangguran usia muda mesti segera direspons dengan langkah tepat. Misalnya, membangun ekosistem pendidikan yang mampu bersinergi dengan dunia usaha. 
 
"Penguatan kolaborasi antarsektor seperti sektor pendidikan dan ekonomi atau dunia usaha harus benar-benar diwujudkan untuk menekan pertumbuhan tingkat pengangguran usia muda di tanah air," kata Rerie, sapaan karib Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Juli 2025. 
 
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) usia muda masih terbilang tinggi di Indonesia. Dilansir dari Booklet Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2025, angka pengangguran usia muda tercatat 16,16 persen. Angka itu menunjukkan penurunan sebanyak 0,26 persen dari Februari tahun lalu.

Capaian tersebut menunjukkan dari 100 orang penduduk berumur 15 -24 tahun yang sudah masuk angkatan kerja, terdapat sekitar 16 orang yang menganggur.
 
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk usia muda Indonesia adalah 44,26 juta orang. Jumlah pengangguran usia muda Indonesia diperkirakan 3,6 juta orang.
 
Baca juga: Sikapi Ancaman Ledakan Pengangguran, Pendidikan Pariwisata Bisa Jadi Solusi? 

Rerie menilai kondisi tersebut menggambarkan transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja tidak berjalan  baik. Sehingga, pemuda yang barus lulus dari dunia pendidikan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. 
 
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mengatakan sejumlah langkah harus diperkuat. Hal itu agar proses transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja dapat berjalan baik. 
 
Dia menyebut perlu peningkatan sejumlah program untuk membangun sistem link and match antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha. Selain itu, diperlukan penguatan keterampilan enterpreneurship setiap peserta didik. 
 
Sehingga, selain secara kualitas dapat memenuhi permintaan dunia kerja, peserta didik juga berpeluang membuka lapangan kerja melalui keterampilan wirausaha yang mereka miliki. 
 
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat membangun ekosistem pendidikan dan dunia usaha yang mampu meningkatkan produktivitas setiap generasi penerus bangsa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan