Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tatang Muttaqin. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tatang Muttaqin. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Kemendikdasmen: Pengangguran Lulusan SMK Turun 5%

Ilham Pratama Putra • 23 Juli 2025 14:11
Jakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus telah menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK. Tujuannya agar lulusan SMK memiliki daya saing dan terserap ke dunia usaha dan industri.
 
Program-program yang dijalankan antara lain matching fund, teaching factory hingga SMK Pusat Keunggulan. Program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2020.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tatang Muttaqin, mengeklaim program-program tersebut efektif. Terutama, dalam hal keterserapan lulusan di dunia kerja.

Ia menjelaskan sebelum 2020, tingkat pengangguran lulusan SMK berada di angka 12,9 persen. Melalui program-program tersebut, pada tahun 2025, tingkat pengangguran lulusan SMK menurun sekitar 5 persen.
 
Baca juga: Dongkrak Penyerapan Lulusan SMK, Peran Bursa Kerja Khusus Bakal Dioptimalkan 

"Di 2024 itu menjadi 9 persen dan saat ini 8 persen," beber Tatng di SMKN 27 Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
 
Tatang mengakui angka pengangguran 8 persen memang masih cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya lainnya.
 
"Dengan tracer study, jadi lulusan yang belum bekerja melaporkan dan kita petakan sekaligus kita perkuat ke depannya," ungkap dia. 
 
Di samping itu, pihaknya terus memperkuat kualitas pendidikan di SMK. Dia mengatakan SMK diarahkan dapat menjawab tantangan dunia kerja dan industri sesuai dengan kebutuhan daerahnya.
 
"SMK ini kita dorong agar sesuai dengan kebutuhan wilayah dan lingkungannya, ada yang SMK Kopi, SMK yang bergerak di peternakan, perkebunan dan seterusnya," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan