Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. Foto: Dok. Pribadi
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. Foto: Dok. Pribadi

Hampir Separuh dari Jumlah Pengangguran di Indonesia adalah Lulusan SMA/SMK

Citra Larasati • 05 April 2025 09:04
Jakarta:  Sektor ketenagakerjaan di Indonesia tengah menghadapi sejumlah masalah serius. Dari total 7,5 juta pengangguran di Indonesia, sekitar 3 juta orang merupakan lulusan SMA dan SMK, sedangkan 2,5 juta orang lainnya adalah lulusan SMP.
 
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mendukung berbagai upaya peningkatan kompetensi pendidik dan peserta didik sekolah vokasi. Dukungan ini disampaikan agar para lulusan pendidikan vokasi nantinya mampu menjawab kebutuhan dunia usaha. 
 
"Berbagai langkah harus segera diambil dengan dukungan pihak-pihak terkait untuk memastikan para peserta didik di sekolah-sekolah kejuruan dapat menjawab permintaan pasar kerja," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 April 2025.

Pekan lalu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen P2MI/BP2MI) guna meningkatkan kompetensi pendidik maupun lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
 
Langkah tersebut ditujukan untuk mengatasi permasalahan serius di sektor ketenagakerjaan Indonesia.  Dari total 7,5 juta pengangguran di Indonesia, sekitar 3 juta orang merupakan lulusan SMA dan SMK.  Sedangkan 2,5 juta orang lainnya adalah lulusan SMP.
 
Sementara itu, data BP2MI menunjukkan terdapat sekitar 5,2 juta pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri, 57,3% bekerja di sektor informal dan 70% di antaranya adalah perempuan dengan pendidikan rata-rata SD-SMP.
 
Baca juga:  Pendaftaran Poltek Nuklir BRIN Dibuka, Ini Syarat, Cara Daftar dan Timelinenya

Menurut Lestari, kondisi tersebut harus segera disikapi dengan langkah-langkah nyata untuk mengatasinya.   Kerja sama antarkementerian terkait yang telah dilakukan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar direalisasikan dengan baik dan terukur. 
 
Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu, peningkatan kompetensi pengajar dan peserta didik sekolah kejuruan, serta link and match antara dunia pendidikan dan dunia usaha, merupakan langkah strategis yang harus mendapat dukungan semua pihak.
 
Di tengah persaingan global yang semakin ketat saat ini, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sistem pendidikan kita harus mampu melahirkan sumber daya manusia nasional yang memiliki kompetensi dan berdaya saing.
 
Rerie sangat berharap, kolaborasi yang kuat antarpemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus  terus diwujudkan, agar kita mampu menjawab berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan