Peluncuran dua prodi baru UT. Foto: Medcom.id/Citra Larasati
Peluncuran dua prodi baru UT. Foto: Medcom.id/Citra Larasati

UT Buka 2 Prodi Baru S1 PAI dan S2 PAUD, Langsung Diserbu Peminat

Citra Larasati • 16 Januari 2024 16:17
Jakarta:  Universitas Terbuka (UT) membuka dua program studi (prodi) baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.  Kedua prodi tersebut adalah S1 Pendidikan Agama Islam, untuk seluruh UT Daerah dan Magister Pendidikan Anak Usia Dini/MPAD diawali di lima UT Daerah (Bandar Lampung, Bandung, Denpasar, Jember, Semarang).
 
Rektor UT, Ojat Darojat mengatakan, dasar pembukaan prodi-prodi baru adalah Peraturan Mendikbudristek no.53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan persetujuan senat UT.  Dari hasil kajian awal, sebagian besar responden berminat untuk kuliah di UT antara lain karena UT sudah mendapatkan sertifikat internasional dalam kualitas penyelengaraan layanan pendidikan tinggi jarak jauh (PTJJ) dan terakreditasi nasional untuk penyelenggaraan program studi-program studi unggulan.
 
"Banyak masyarakat yang berminat kuliah di UT karena layanan akademik dan kualitas tenaga pengajar yang baik, serta karena layanan administrasi akademik yang baik," kata Ojat di Kampus UT, Tangerang Selatan, Selasa, 16 Januari 2024.

Khusus untuk Prodi MPAD dasar pembukaannya adalah hasil studi kelayakan dan adanya permintaan masyarakat, seperti permintaan mitra Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI)-PGRI. Surat IGTKI kepada Rektor UT Nomor 057/E.Org/PP IGTKI-PGRI/IV/2017 dilayangkan tanggal 18 April 2017, agar UT segera membuka program Magister S2 PAUD.
 
Pemintaan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja sama dengan IGTKI pada tanggal 6 Agustus 2018 tentang Penyelenggaraan S1 dan S2 PAUD UT. Data lulusan PGPAUD-UT sejak 2017 – 2023 sebesar 49.401 orang, dan sebagian besar belum melanjutkan ke jenjang S2. Sedangkan data pada BAN-PT, di Indonesia terdapat 149 Program Studi S1 PGPAUD/PIAUD tetapi baru ada 13 Program Studi S2 PGPAUD, sehingga peran UT sangat strategis dalam penyambut keinginan masyarakat dalam peningkatan kualifikasi Guru PAUD.
 
Pengalaman UT dalam penyelenggaran Pendidikan S1 PGPAUD yang sudah terakreditasi A, menjadi modal dasar penyelenggaraan Magister S2 PAUD yang berkualitas.  Yaitu lulusan yang mampu menganalisis berbagai permasalahan pendidikan anak usia dini dengan pendekatan yang bersifat holistic, terintegratif serta inovatif, dan untuk mendukung pendidikan berkelanjutan dalam rangka terwujudnya generasi emas.
 
"Ini sangat luar biasa, insyaAllah magister S2 PAUD ini akan kami sosialisasikan di 34 provinsi, karena penting meningkatkan kompetensi guru TK," kata Ketua Umum IGTKI pusat, Nur Sriyati.

Prodi S1 PAI 

Adapun khusus untuk Prodi S1 PAI, dari hasil kajian awal, alasan calon mahasiswa memilih PAI adalah karena kebutuhan guru PAI di madrasah/sekolah, minimnya pendidik agama islam yang berbasis teknologi, serta tingginya jumlah alumni pondok pesantren yang harus memilih jurusan di luar minat mereka.
 
"UT pun hadir menawarkan Prodi S1 PAI UT dengan keunikan dapat menghasilkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan dan realitas dunia modern dengan pemahaman yang mendalam dan terkoneksi," terang Ojat.
 
Selain itu keunggulan dari Prodi S1 PAI UT adalah para mahasiswa dididik untuk mempunyai sifat positif terhadap kemandirian dalam belajar dan pembelajar seumur hidup, mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran; mampu menunjukkan kemampuan literasi informasi.  "Selain itu mampu mengembangkan media, alat, dan bahan ajar pembelajaran," imbuh Ojat.
 
Saat ini kesiapan program studi baru sudah dikoordinasi dengan baik meliputi SDM, UKT, sistem, admisi dan registrasi, bahan ajar, pembelajaran, asesmen, sosialisasi promosi, keterlibatan mahasiswa dalam abdimas, pemyediaan referensi dan sumber pembelajaran. Sedangkan hasil kajian awal membuka prodi MPAD adalah karena kebutuhan pekerjaan.
 
Sebagai upaya persiapan, UT telah mengembangkan segala hal terkait sarana prasarana dan administrasi akademik antara lain perangkat, dokumen naskan akademik program studi baru, struktur kurikulum program studi, instrumen akreditasi minimal program studi baru dari LAMDIK.
 
Ojat juga mengatakan, meski baru dibuka, namun jumlah peminat di jurusan ini cukup tinggi.  "Peminat cukup banyak, untuk admisi PAI sudah masuk 300-an. Ini masih bisa bertambah seiring upaya menyampaikan, mempublikasikan agar sampai ke segmen pasar kita termasuk yang hidup di lingkungan pesantren," pungkasnya.
 
Baca juga: UT Segera Buka 4 Prodi Baru, Pendidikan Agama Islam hingga Data Science
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan