Ilustrasi es krim. DOK Freepik
Ilustrasi es krim. DOK Freepik

Kenali Jenis Gula dan Tips Konsumsinya Tanpa Cemas Diabetes

Renatha Swasty • 13 Agustus 2025 19:03

Jakarta: Konsumsi gula berlebihan sering kali tanpa disadari menjadi salah satu pemicu utama obesitas dan diabetes. Untuk itu, penting bagi konsumen mengetahui jenis-jenis gula agar mengonsumsinya dengan bijak. 
 
Berikut ini jenis-jenis gula berdasarkan strukturnya serta tips konsumsi gula secara bijak yang dibagikan dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University, Puspo Edi Giriwono:

Jenis-jenis gula

Puspo menjelaskan gula memiliki tingkatan struktur berdasarkan kompleksitasnya. “Yang paling sederhana yang kita kenal itu monosakarida. Contohnya glukosa dan fruktosa,” ujar Puspo, Rabu, 13 Agustus 2025. 
 
Monosakarida merupakan unit gula dasar yang paling sederhana. Glukosa dan fruktosa memiliki sumber dan karakteristik penyerapan berbeda dalam tubuh. 

“Glukosa dapat kita temui di nasi dan kentang, sedangkan fruktosa biasanya dapat kita temui di buah-buahan dan sayuran,” papar dia. 
 
Kepala South-East Asia Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) IPB University ini menuturkan glukosa lebih mudah diserap. Sehingga, akan cepat sekali meningkatkan gula darah ketimbang fruktosa.

Baca juga: Mengintip Kandungan Gula dalam Makanan, Ini Cara Deteksi Akuratnya 

Meski fruktosa memiliki rasa lebih manis, indeks glikemiknya justru lebih rendah dibandingkan dengan glukosa. “Fruktosa sedikit lebih lambat penyerapannya, termasuk yang kita sebut indeks glikemiknya rendah,” kata Puspo. 
 
Tubuh juga dapat menghasilkan glukosa dari cadangan lemak ketika dibutuhkan. Selanjutnya, gabungan dua unit monosakarida akan membentuk disakarida. 
 
“Contohnya sukrosa atau gula pasir yang kita kenal,” tutur dia. 
 
Sukrosa terdiri dari satu unit glukosa dan satu unit fruktosa. Sementara itu, rantai gula yang lebih panjang akan membentuk oligosakarida hingga polisakarida, seperti pati.

Tips bijak konsumsi gula

Ia menekankan kebutuhan gula setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada jumlah energi yang diperlukan. Untuk konsumsi sukrosa atau gula pasir, ia menyarankan, “Dua atau tiga sendok teh sehari itu sudah cukup.”
 
Puspo memberikan beberapa tips konsumsi gula yang bijak. Pertama, kurangi gula pasir. Batasi penambahan sukrosa dalam makanan dan minuman.
 
Kedua, tingkatkan aktivitas fisik. Bakar kalori yang dikonsumsi agar tidak menumpuk. Lalu, pilih gula kompleks alami. Konsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh (whole grains).
 
“Kita dianjurkan mengonsumsi buah lebih banyak, karena selain rasa manisnya, juga mengandung sekian banyak vitamin dan serat pangan. Itu membantu menjaga kesehatan kita,” tutur dia. 
 
Dia juga mengingatkan konsumsi gula berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh. "Mari kita kurangi jumlah gula yang kita konsumsi, agar kita dapat meminimalkan risiko obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus," kata dia. 

 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan