FITNESS & HEALTH

Dokter Imbau tak Perlu Overthinking tentang Gula, Asalkan Begini

Aulia Putriningtias
Jumat 18 April 2025 / 11:41
Jakarta: Imbauan hati-hati terhadap penyakit diabetes kian meluas. Pun, tak sedikit yang merasakan was-was ketika ingin mengonsumsi asupan manis.

Namun, Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE selaku Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Metabolik Endokrin dan Diabetes Eka Hospital BSD mengatakan masyarakat sebenarnya tak perlu terlalu berpikiran berlebihan.

"Kalau tidak punya penyakit gula, enggak perlu sampai segitunya (menghitung total gula setiap melihat makanan)," papar Prof. Sidartawan dalam temu media di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Diabetes memang menjadi penyakit yang patut untuk diwaspadai. Hal ini disebabkan karena risiko komplikasi yang ditimbulkannya akan menjalar ke berbagai penyakit.

Bahkan, menurut data International Diabetes Federation (IDF) di tahun 2021, Indonesia berada di urutan kelima dunia dalam kasus diabetes terbanyak. Angkanya pun mencapai 19,5 juta pengidap.

Baca juga: Tak hanya dari Makanan dan Minuman Manis, Ini Sumber Gula Pemicu Diabetes

Menurut Prof. Sidartawan, jika memang tidak terindikasi penyakit diabetes, tidak masalah untuk mengonsumsi makanan manis. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana seseorang menjaga batasan konsumsi tersebut.

Tak sedikit masyarakat yang mulai anti terhadap gula, hingga enggan mengonsumsi nasi putih karena mengandung nutrisi tersebut. Ini adalah hal yang harus diluruskan, di mana tubuh tetap membutuhkan gula.


Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE. Dok. Aulia/Medcom

Prof. Sidartawan mengatakan jika seseorang tidak terindikasi diabetes, cukup hanya dengan membatasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) sendiri menetapkan batasan maksimal gula adalah 50 gram per hari.

"Tidak ada urusannya itu habis makan gula, lalu cari-cari harus dibuang di mana, kecuali punya penyakit gula, harus benar-benar kurangi selanjutnya," ujar Prof. Sidartawan.

Jika memang memiliki diabetes, perlu untuk pembatasan dalam mengonsumsi sesuatu. Mulai dari makanan, minuman, ataupun snack-snack yang beredar. Penting juga untuk melakukan pengecekan kadar gula darah demi menjaga penyakit ini tak sampai meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH