Dia menuturkan industri tidak akan tumbuh tanpa riset dan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dari perguruan tinggi. Sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) menuju visi Indonesia Emas 2045, terdapat sejumlah indikator terkait pembangunan manusia.
Antara lain meningkatkan pendapatan per kapita menjadi sama dengan negara berpenghasilan tinggi, menurunkan jumlah masyarakat miskin secara signifikan, meningkatkan kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional, serta meningkatkan daya saing SDM. Keempat indikator SDM unggul ini harus dicapai pada atau sebelum tahun 2045.
“Visi Presiden dan Wakil Presiden RI ini relevan dengan bagaimana kita bisa mengadopsi sains dan teknologi untuk meningkatkan sektor ekonomi di negara kita,” kata Brian saat memberikan paparan dalam forum International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 melalui siaran pers yang diterima Medcom.id, Jumat, 13 Juni 2025.
Baca juga: Universitas di Indonesia Belum Memosisikan Diri Sebagai Pusat Riset |
Brian menjelaskan sejak tahun 2000, pertumbuhan ekonomi terbesar didorong oleh inovasi dan teknologi. Berkaca dari hal tersebut, diperlukan rencana strategis dengan kolaborasi intensif bersama industri dan perguruan tinggi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi di atas angka 8 persen pada masa kini.
Sumber pertumbuhan ekonomi di negara berpenghasilan tinggi seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok berasal dari penelitian dan inovasi di perguruan tinggi. Contohnya, Samsung Electronics dari Seoul National University serta Mitsubishi dari University of Tokyo.
Brian mendorong implementasi skema ini di Indonesia. Dia juga menekankan pemerintah daerah perlu mengikutsertakan ahli dari perguruan tinggi setempat untuk meningkatkan kinerja daerah. Hal ini juga dapat meningkatkan peran peneliti sesuai kemampuan mereka.
Data dari World Development Report 2024 menunjukkan Indonesia masih harus meningkatkan kapasitas riset sebanyak 10 kali lipat, yakni 4.000 peneliti untuk setiap 1 juta masyarakat agar bisa setara dengan kapasitas riset negara berpenghasilan tinggi.
“Keadaan negara sangat tergantung dengan bagaimana kita bisa memahami dan menciptakan sains dan teknologi untuk masyarakat kita. Semua ini terkait riset, inovasi, dan bagaimana kita menghasilkan SDM bermutu tinggi,” ujar Brian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id