Direktur Program Pendayagunaan Laznas BMH Zainul Abidin mengatakan, data tersebut menjadi sebuah ironi. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Untuk itu, kata Zainul, dibutuhkan peran seluruh pemangku kepentingan untuk turun tangan menuntaskan persoalan tersebut. Kondisi inilah yang mendorong Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) untuk memanfaatkan bulan Ramadan 1444 H/2023 dengan membagikan ribuan Al-Qur'an secara cuma-cuma.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tidak hanya Al-Qur'an, Laznas BMH juga menurunkan sejumlah dai ke daerah-daerah yang tinggi angka buta baca Al-Qur'annya.
"Program membagikan Al-Qur'an ini menjadi upaya bersama untuk pelan-pelan mengentaskan buta baca Quran,” kata Zainul Abidin, Sabtu, 18 Maret 2023.
Pembagian 10 ribu Al-Qur'an selama Ramadan menjadi bagian dari program andalan Laznas BMH, yaitu Tebar Sejuta Quran yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Tak hanya itu, selama Ramadan nanti, Laznas BMH juga akan menggelar program buka puasa dan sahur berkah, sedekah jariyah pembangunan serta paket bingkisan Lebaran yatim dhuafa dan ekspedisi kebaikan zakat. Program ekspedisi kebaikan zakat di antaranya berupa pengiriman da’i ke berbagai masjid atau mushala pelosok Tanah Air untuk mengisi ibadah Ramadan.
Direktur Utama Laznas BMH, Supendi menegaskan komitmen BMH untuk ikut memutus rantai kemiskinan di Indonesia melalui jalur pendidikan. “Salah satunya adalah program menebar sejuta Quran. Sudah beberapa tahun program itu dijalankan, minimal dicicil 10 ribu Quran setiap tahunnya. Ini menjadi bagian dari turut mencerdaskan bangsa lewat pendidikan agama,” kata Supendi.
Beasiswa Pendidikan
Selain itu, BMH juga menyalurkan dana umat untuk beasiswa bagi pendidikan setingkat SMA dan pendidikan tinggi. Salah satunya adalah melalui program Beasiswa Anak Indonesia.Sebanyak 70.520 siswa telah menjadi penerima beasiswa tersebut sepanjang 2022. Tidak hanya itu, Laznas BMH juga menyalurkan beasiswa bagi 4.140 siswa hafiz Al-Qur'an dan 286 guru hebat di seluruh Indonesia.
“Sebab kita semua menyadari bahwa pendidikan adalah salah satu upaya memutus mata rantai kemiskinan,” tandas Supendi.
Dalam kesempatan yang sama, Laznas BMH juga menyampaikan laporan kinerja dan keuangan. Hadir sejumlah narasumber yakni Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, Deputi Perhimpunan Baznas Arifin Purwakananta serta Ketua Pengurus Laznas BMH Firman ZA.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: Kemenag: 190.000 Lembaga Pendidikan Al-Qur'an Sudah Kantongi Tanda Daftar
|