Ilustrasi juru bahasa isyarat. DOK Unpad
Ilustrasi juru bahasa isyarat. DOK Unpad

Kenapa Juru Bahasa Isyarat Selalu Pakai Baju Hitam? Ini Alasannya

Renatha Swasty • 24 Juni 2025 10:06
Jakarta: Pernahkah kamu memperhatikan Juru Bahasa Isyarat (JBI) hampir selalu mengenakan pakaian hitam atau warna gelap saat bertugas? Ternyata, pilihan busana ini bukan soal gaya, melainkan bagian dari tanggung jawab mereka untuk memastikan komunikasi yang inklusif dan efektif bagi Teman Tuli.
 
Dikutip dari akun Instagram @kamivokasi, warna gelap seperti hitam atau biru tua dipilih karena dapat mengurangi gangguan visual. Dengan begitu, gerakan tangan dan ekspresi wajah JBI akan lebih jelas terlihat dan mudah diikuti oleh Teman Tuli.
 
Hal ini penting, karena dalam bahasa isyarat, tidak hanya gerakan tangan yang menyampaikan pesan. Ekspresi wajah juga memiliki peran besar dalam memperkuat makna.

"Warna gelap seperti hitam atau biru tua membantu agar gerakan tangan lebih mudah dilihat. Warna-warna cerah atau baju bermotif justru bisa mengganggu fokus Teman Tuli saat menyimak bahasa isyarat," jelas Guru SLBN 1 Jakarta sekaligus JBI aktif, Ratih Dwi, dikutip dari Instagram @kamivokasi, Selasa, 24 Juni 2025.
 

Selain pakaian gelap, JBI juga menghindari penggunaan aksesoris mencolok, seperti gelang besar, kalung mengkilap, atau jam tangan dengan desain mencuri perhatian. Semua itu dilakukan agar perhatian Teman Tuli tetap tertuju pada pesan yang disampaikan, bukan teralihkan oleh hal-hal di luar gerakan isyarat.
 
Juru Bahasa Isyarat memiliki peran penting menjembatani komunikasi antara Teman Tuli dan Teman Dengar. Kehadiran mereka bahkan sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang menegaskan layanan bahasa isyarat merupakan hak yang wajib dijamin oleh negara, bukan sekadar pilihan.
 
Jadi, di balik kesederhanaan penampilan JBI saat bertugas, tersimpan nilai profesionalisme dan kepedulian untuk memastikan setiap pesan dapat diterima secara setara oleh semua pihak.
(Antariska)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan