"Ada sesuatu yang kurang pas memang dari mindset akreditasi di Indonesia," ungkap Brian dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI, Rabu, 27 Agustus 2025.
Menurutnya perlu ada koordinasi strategis dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terkait hal tersebut. "Perlu sosialisasi yang lebih baik lagi," kata dia.
Brian menyebut akreditasi yang tepat bukan bersifat menghakimi. Badan akreditas tidak menjadi penentu terhadap kualitas kampus.
| Baca juga: LAM Dinilai Membuat Pemerintah Lepas Tanggung Jawab, Begini Respons Mohammad Nuh |
Ia mencontohkan lembaga akreditasi luar negeri yang melakukan akreditasi di kampus di Indonesia. Misalnya, lembaga dari Amerika Serikat, Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET).
ABET melakukan akreditasi dengan memberikan pengembangan terhadap kampus. Sehingga, akreditasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas kampus.
"ABET ini mindsetnya itu adalah improvement, dia datang untuk membantu meningkatkan kualitas," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id