"Kami sebagai pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan para penghayat kepercayaan," kata Fadli Zon dalam keterangannya, Kamis 24 Juli 2025.
Untuk itu, Kementerian Kebudayaan, Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar prosesi Ruwatan Gedung Sasana Adirasa di TMII. Di mana gedung tersebut dapat kembali dimanfaatkan untuk kegiatan pelestarian kebudayaan, termasuk kebudayaan spiritual.
Adapun gedung Sasana Adirasa TMII sebagai ruang ekspresi spiritual bagi para penghayat kepercayaan sebelumnya sempat terbengkalai selama 5 tahun lebih. Hal ini dikarenakan adanya pandemi covid-19.
Ruwatan menjadi bagian dari tradisi spiritual yang bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan ruang yang dianggap sakral dan memiliki nilai simbolis bagi masyarakat penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu akan diselenggarakan juga perenungan spiritual Malam Anggoro Kasih.
Gelaran ini merupakan sebuah perenungan rohani yang dilaksanakan setiap malam Selasa Kliwon berdasarkan penanggalan Jawa. Malam Anggoro Kasih diyakini sebagai waktu yang istimewa untuk membersihkan batin, merenungi makna kehidupan, serta mempererat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
"Semoga ini dapat menjadi pijakan awal bagi Gedung Adirasa yang berguna sebagai ruang ekspresi bagi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan spiritualitas budaya," jelas Fadli Zon.
Fadli Zon berharap pemanfaatan kembali Gedung Sasana Adirasa tidak hanya menjadi momentum penting bagi para penghayat kepercayaan. Tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ruang kebudayaan yang inklusif, berkelanjutan, dan berakar pada nilai-nilai luhur kebangsaan.
Baca juga: Turunkan Angka Putus Sekolah, 100 Beasiswa Dibagikan untuk Siswa di Kediri |
Di samping itu, Plt. Direktur Utama TMII, Ratri Paramitha menyampaikan harapannya terkait pemanfaaatan kembali Gedung Sasana Adirasa. Ia ingin gedung tersebut menjadi rumah kebudayaan Indonesia yang inklusif dan terbuka.
“Nilai-nilai spiritual dan kebudayaan yang diwariskan serta dirawat oleh para penghayat kepercayaan merupakan bagian dari identitas jati diri bangsa. Karena itu kami berkomitmen untuk menjaga gedung ini agar dapat menjadi ruang yang hidup dan terbuka bagi seluruh ekspresi kebudayaan termasuk kekayaan adiluhur yang dijaga oleh para penghayat kepercayaan,” ucap Ratri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id