"Memang lagu-lagu anak ini sekarang tidak sepopuler di zaman saya dulu masih anak-anak. Sekarang ini saya kira perlu afirmasi kepada pencipta-pencipta lagu anak," kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon dikutip dari laman Antara, Rabu, 23 Juli 2025.
Kemenbud memfasilitasi pencipta lagu membuat lagu anak dalam program Lomba Cipta Lagu Anak. Program itu juga mendorong anak yang memiliki bakat menulis lagu untuk menyumbangkan lagu ciptaannya.
Fadli Zon juga melihat perlu kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membangkitkan kembali lagu-lagu nasional dan lagu kebangsaan dalam pendidikan sekolah. Caranya, mengaransemen ulang lagu agar lebih relevan dan bisa diterima anak generasi sekarang.
Baca juga: 5 Lagu yang Cocok untuk Mengisi Hari Anak Nasional 2025, Yuk Nyanyikan! |
Dia ingin anak Indonesia hafal kembali lagu-lagu nasional seperti Maju Tak Gentar, Syukur, Hari Kemerdekaan, Garuda Pancasila dan lain-lain yang dulu wajib dihafalkan.
"Ini juga saya kira perlu dipikirkan kembali, anak-anak kita mungkin melalui nanti dengan Dikdasmen kita harapkan ini diangkat kembali gitu lagu-lagu kebangsaan. Mungkin kita akan coba membuat satu aransemen yang lebih relevan, aransemen ulang lagu-lagu tersebut sehingga bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak kita," kata Fadli Zon.
Pembaruan aransemen lagu-lagu nasional diharapkan akan membangkitkan rasa nasionalisme anak bangsa apalagi Indonesia menuju perayaan 80 tahun kemerdekaan. Dalam rangka Hari Anak Nasional, Kementerian Kebudayaan juga akan menggelar acara yang mengapresiasi penyanyi anak zaman dahulu yang pernah mempopulerkan lagu-lagu anak.
Apresiasi juga untuk memberikan pemahaman ada zaman ketika banyak lagu anak tercipta dan mengingatkan kembali lagu anak yang sempat populer pada masanya. Kolaborasi juga terus diupayakan dengan kementerian lainnya untuk memperkaya program yang dapat memajukan budaya Indonesia salah satunya melalui lagu-lagu kebangsaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News