MAN 4 Jakarta juga meraih dua penghargaan khusus Special Award dari Lembaga Riset Internasional, yaitu Invention and Creativity Association (MIICA) dan Malaysia Young Scientist Organisation (MYSO). Penghargaan khusus ini diberikan atas inovasi yang dinilai memiliki dampak luar biasa di bidang sains dan teknologi.
Kompetisi yang diikuti pelajar dari berbagai negara ini diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) dan IPB pada 8-10 Januari 2025. GYIIF merupakan wadah generasi muda untuk menunjukkan inovasi dan hasil penelitian mereka di tingkat global.
"Prestasi ini membuktikan kemampuan dan kreativitas peserta didik kami dalam riset yang kompetitif dan inovatif," ujar pembina riset MAN 4 Jakarta, Nugroho Wahyu Sumartono, dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 16 Januari 2025.
Baca juga: Borong 10 Medali Emas, MAN 4 Jakarta Berjaya di Applied Science Project Olympiad 2024 |
Kepala MAN 4 Jakarta, Wido Prayoga, mengapresiasi kerja keras tim riset. Wido mengatakan prestasi ini bukan hanya membawa kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
"Kami akan terus mendukung upaya peserta didik untuk berprestasi di bidang riset,” ujar Wido.
Kesuksesan ini tidak lepas dari peran para pembimbing dan dukungan manajemen madrasah yang konsisten dalam mengembangkan bakat riset siswa. Selain Nugroho Wahyu Sumartono, tim riset MAN 4 Jakarta Selatan juga dibimbing oleh Hima Hafiya Fitri.
Ajang GYIIF juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik untuk memperluas wawasan, menjalin jaringan internasional, dan mengasah kemampuan berkompetisi di tingkat global. Dengan pencapaian ini, MAN 4 Jakarta semakin mengukuhkan posisinya sebagai madrasah unggulan yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News