Sebelumnya, 51 penerima beasiswa dari Indonesia dan Timor-Leste sudah terpilih untuk melanjutkan studi mereka di perguruan tinggi Inggris tahun ini (2020-2021). Mereka yang berhasil mendapatkan beasiswa ini telah membagikan cerita mereka melalui tagar #ChosenForChevening di Twitter dan Instagram. Instagram: @UKinIndonesia, Facebook Kedutaan Besar Inggris Jakarta, Twitter @UKinIndonesia.
Beasiswa Chevening diberikan kepada individu yang dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki komitmen dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan perubahan positif, dan dapat menunjukkan bagaimana gelar S2 dari Inggris dapat membantu mereka dalam mencapai hal tersebut.
Beasiswa ini menawarkan dukungan finansial penuh bagi para calon pemimpin masa depan untuk mendapat gelar S2 di universitas mana pun di Inggris.
Selain itu, penerima beasiswa juga mendapatkan akses ke berbagai pengalaman akademis, profesional, dan budaya. Sejak program ini diluncurkan pada 1983, lebih dari 50.000 profesional mendapatkan kesempatan untuk berkembang di Inggris melalui Chevening.
Direktur Chevening, Miranda Thomas mengatakan, pengalaman yang akan didapat para penerima beasiswa Chevening tidak hanya sekadar gelar S2. Selain pengalaman universitas yang menantang dan memuaskan secara akademis, pihaknya juga akan membuat pelamar mengalami budaya Inggris bersama dengan komunitas Chevening.
"Kami akan mengadakan acara dan kegiatan eksklusif, sehingga Anda dapat merasakan warisan dan sejarah Inggris, mendiskusikan kebijakan internasional, dan berinteraksi dengan figur-figur di berbagai acara akademik, budaya, dan sosial," paparnya.
Sebelumnya, para mahasiswa berkesempatan mengunjungi kediaman Perdana Menteri Inggris di 10 Downing Street, mendaki Gunung Snowdon di Wales, memamerkan seni di galeri London, magang di BBC dan duduk di ruang ganti Anfield.