Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Praktisi Sebut PJJ Daring Selama Ini Salah Konsep

Citra Larasati • 07 April 2021 09:37

Pemahaman inilah yang membuat suasana PJJ daring saat ini horor.  Terasa sulit bagi guru, siswa, dan orang tua, bahkan bukan tidak mungkin membosankan. 
 
"Ini yang membuat PJJ terasa membosankan, karena asumsinya belajar daring itu mengajarkan bahan ajar yang sudah di-pdf.-kan lalu diajarkan lewat Zoom, lalu selesai. Wajar kalau boring," tegasnya.
 
Bahkan Hary menyebut, jika metode PJJ daring yang berjalan selama ini sebenarnya adalah cara belajar daring di level terburuk, yakni generasi 1.0.  "Kalau masih pakai buku digital dan gambar mati itu masih di generasi 1.0, yang terburuk. No," ujarnya.

Sedangkan bahan ajar yang memiliki audio dan video itu masuk ke generasi 2.0.  Menurut Hary, bahan ajar yang harusnya diberikan guru ke siswa saat PJJ saat ini adalah digital yang mengandung animasi dan interaktif atau masuk dalam bahan ajar 3.0 dan 4.0.
 
"Jadi sebenarnya PJJ itu tidak se-disaster yang kita bayangkan sekarang ini.  PJJ itu kalau diterapkan dengan benar maka akan sangat baik," tegas Hary.
 
Sebelumnya, berdasarkan studi 'Satu tahun Pandemi' yang dilakukan UNESCO, jumlah anak yang mengalami kesulitan membaca dalam satu tahun terakhir ini mengalami lonjakan di seluruh dunia.  Dari 460 juta anak di 2020, meningkat menjadi 584 juta anak atau sebanyak 124 juta anak menurun kemampuan membacanya selama pandemi covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan