Hadi menjadi dosen terfavorit mengalahkan perolehan suara para kandidat dari total 28 perguruan tinggi. Anugerah Dosen Hukum Favorit Nasional 2024 ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi langsung mahasiswa kepada dosen berkaitan dengan kemampuan dosen, baik dalam mengajar maupun membimbing mahasiswa.
“Tentu saya cukup kaget meraih penghargaan ini, tetapi saya bersyukur bisa memberi kontribusi pada Unair, khususnya Fakultas Hukum (FH),” ujar Hadi dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 3 Januari 2025.
Baca juga: Jalan Panjang Hadi Jadi Guru Besar di Unair: Sempat Tak Direstui Kini Berdarah Biru Kuning |
Hadi mengatakan dalam menjalankan tugas sebagai dosen, dedikasi tinggi merupakan cara meningkatkan kualitas pendidikan. Karier akademiknya diawali sebagai Dosen Tetap FH Unair dengan mengajar mata kuliah Hukum Kepailitan, Hukum Ketenagakerjaan, dan Hukum Tata Usaha Negara.
“Saya mempunyai prinsip sebagai seorang dosen yakni menempatkan mahasiswa sebagai insan manusia yang lengkap dengan harkat dan martabatnya. Sehingga dosen juga perlu menghargai dan peduli dengan mahasiswa. Selanjutnya mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan tetap menjaga marwah sebagai dosen,” ungkap dia.
Hadi memiliki motto menjalankan tugas dosen dengan profesional dan penuh dedikasi. Motto tersebut menjadi kunci kesuksesannya mengemban tugas sebagai dosen, bahkan menjadi ahli di persidangan maupun di luar persidangan.
“Tentunya penghargaan ini sama sekali bukan tujuan utama saya, tetapi tujuan utama saya yakni harus terus mengabdi pada ilmu pengetahuan. Khususnya bidang hukum, serta terus bermanfanfaat bagi sivitas akademika Unair serta masyarakat,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News