Tipe kepribadian ini ramai diperbincangkan karena dianggap berada di antara introvert dan ekstrovert. Beberapa tokoh terkenal seperti Frida Kahlo, Albert Einstein, hingga Virginia Woolf disebut memiliki tipe kepribadian baru ini.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Otrovert? Simak penjelasan lengkapnya dirangkum dari laman Times of India:
Apa itu Ortrovert?
Dilaporkan oleh Colombiaone, istilah “Otrovert” diciptakan oleh psikiater Dr. Rami Kaminski. Otrovert, berarti individu yang tidak terlalu merasa cocok dengan kelompok sosial besar, tetapi juga tidak sepenuhnya menarik diri dari pergaulan.Mereka lebih suka berada di hubungan yang dalam dan bermakna dengan segelintir orang, ketimbang sekadar ikut di keramaian. Mereka mengutamakan kualitas hubungan, bukan kuantitas.
Karakter ini juga cenderung mandiri, kreatif, serta selektif dalam memilih lingkungan sosialnya. Mereka pandai menjaga keseimbangan antara kebutuhan bersosialisasi dan kebutuhan akan ruang pribadi.
Selain itu, Otrovert sering menunjukkan kemampuan beradaptasi, kecerdasan emosional, dan kepemimpinan, baik dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaan. Konsep ini memberi warna baru dalam dunia psikologi, terutama bagi mereka yang merasa tidak sepenuhnya cocok dengan label introvert maupun ekstrovert.
Baca juga: Kenalkan, Saya si Otrovert! Berikut Penjelasan para Peneliti |
Ciri-ciri kepribadian otrovert
Berikut ciri-ciri orang berkepribadian otrovert:- Pola pikir mandiri dan emosional yang cukup stabil
- Suka bersosialisasi, tapi lebih nyaman di pertemuan kecil
- Kreatif dan berpikir di luar kebiasaan umum
- Lebih senang mengamati dibandingkan dengan aktif di tengah keramaian
- Ahli dalam menjaga jarak
- Mengutamakan kualitas hubungan ketimbang kuantitas
Perbedaan Otrovert dan Ambivert
Ambivert biasanya dapat berubah-ubah antara introvert dan ekstrovert, tergantung situasi atau suasana hati. Sementara itu, otrovert cenderung konsisten merasa kurang cocok dengan dinamika kelompok besar. Mereka lebih “hidup” dalam interaksi kecil bermakna ketimbang sekedar hadir di keramaian.Contoh dan keunikannya
Dr. Kaminski menyoroti tokoh-tokoh sejarah seperti Frida Kahlo, Franz Kafka, Albert Einstein, dan Virginia Woolf mungkin memiliki kepribadian Otrovert.Kepribadian ini memberi kekuatan berupa kemandirian, kreativitas, serta cara pandang berbeda dari orang kebanyakan. Karena itu, banyak otrovert unggul dalam proyek mandiri, seni, atau bidang yang menghargai ide orisinal.
Aktris modern terkini, Kanada Lisa Ray pernah mengaku di Instagram dirinya adalah seorang otrovert. Hal ini menunjukkan tipe kepribadian ini relevan bagi berbagai usia dan profesi.
Dalam Instagram, Lisa mengatakan “Otroverts berbeda dari kategori biasa. Mereka menciptakan ritme kenyamanan mereka sendiri untuk merasa ‘terhubung’.”
Memahami kepribadian otrovert membantu kita menerima diri sendiri tanpa harus memaksa ikut arus. Konsep ini juga membantu menormalkan rasa “tidak cocok” yang dialami dengan kelompok besar, sekaligus memberi dorongan agar seseorang bisa berkembang sesuai jalannya sendiri.
Kemunculan istilah Otrovert menegaskan kepribadian manusia jauh lebih beragam ketimbang sekadar introvert atau ekstrovert. Dengan memahaminya, orang yang merasa berbeda bisa merayakan kemandirian, membangun hubungan yang lebih selektif, serta menyalurkan kreativitas dan ketangguhan mereka untuk berkembang dalam kehidupan pribadi maupun profesional. (Alfi Loya Zirga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id