"Daerah dengan persentase penyaluran tertinggi adalah Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, dengan capaian penyaluran mencapai 93 persen," ujar Dirjen Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG), Nunuk Suryani, melalui akun Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud dikutip Kamis, 10 April 2025.
Selanjutnya, penyaluran tunjangan tertinggi ada di Papua Selatan (92 persen), Kota Bengkulu (91 persen), Kota Magelang, Jawa Tengah (88 persen) serta Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu mencapai 85 persen.
Proses penyaluran dilakukan sejak 13 Maret 2025. Hingga saat ini, total sebanyak 587.905 guru menerima tunjangan tersebut.
"Melesat melebihi target mencapai 587.905 atau sekitar 40 persen dari total sasaran," ujar dia.
Kemendikdasmen menargetkan 200 ribu guru mendapatkan tunjangan pada tiga bulan pertama tahun 2025.
Capaian yang melebih target ini merupakan tren positif, utamanya bagi pemerintah daerah.
"Capaian positif di daerah tersebut, turut berpengaruh secara nasional," kata Nunuk.
Kecepatan daerah-daerah tersebut dalam penyaluran tunjangan guru antara lain dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci. Yakni kepedulian guru dalam melakukan pemutakhiran data Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
"Termasuk keaktifan guru dalam verifikasi dan validasi rekening pada Info GTK, serta respons cepat pemerintah daerah dalam memproses Surat Keterangan Tunjangan Profesi (SKTP) bagi guru yang datanya dinyatakan valid," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News