Kampus Undip ilus. DOK Undip
Kampus Undip ilus. DOK Undip

Undip Masuk Daftar Top Kolaborator 2024 BRIN

Ilham Pratama Putra • 29 Oktober 2024 11:52
Jakarta: Universitas Diponegoro (Undip) masuk dalam daftar Top Kolaborator 2024 yang dikeluarkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pengakuan ini berdasarkan hasil publikasi ilmiah dalam rentang waktu 2021-2024.
 
“Ini adalah wujud kepercayaan dari lembaga nasional yang menaungi kegiatan riset dan inovasi kepada Undip. Kami tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan ini. Kami akan terus bertekun untuk melakukan riset-riset dan inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia,” kata Rektor Universitas Diponegoro, Suharnomo, dikutip dari laman undip.ac.id, Selasa, 29 Oktober 2024.   
 
Suharnomo mengatakan riset dan inovasi adalah bagian penting dalam pendidikan tinggi di samping pengajaran dan pengabdian masyarakat. Dia berharap riset dan inovasi sivitas akademika Undip selalu berpijak pada standar akademik dan menjawab persoalan-persoalan di masyarakat sehingga karya ilmiahnya memenuhi standar akademik dan bermanfaat bagi masyarakat dan kehidupan bersama.

Top Kolaborator 2024 BRIN diberikan kepada perguruan tinggi yang publikasi ilmiahnya dinilai membantu pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs yang dideklarasikan oleh negara maju maupun negara berkembang pada Sidang Umum PBB pada September 2015 merupakan komitmen global dan nasional untuk menyejahterakan masyarakat melalui 17 tujuan dan sasaran global di tahun 2030.
 
Dalam join publication dengan BRIN, Universitas Diponegoro menghasilkan 312 scholarly output (karya ilmiah) dengan subjek utama penelitian di bidang Environment of Science sebanyak 40,38 persen. Karya publikasi Undip mendukung pencapaian tujuan SDG 7 yakni Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy) dan SDG 14 Ekosistem Lautan (Life Below Water).
 
Ke-17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) meliputi:
  1. Tanpa Kemiskinan
  2. Tanpa Kelaparan
  3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  4. Pendidikan Berkualitas
  5. Kesetaraan Gender
  6. Air Bersih dan Sanitasi Layak
  7. Energi Bersih dan Terjangkau
  8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
  10. Berkurangnya Kesenjangan
  11. Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
  12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
  13. Penanganan Perubahan Iklim
  14. Ekosistem Lautan
  15. Ekosistem Daratan
  16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
  17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Undip memiliki 184 jurnal aktif. Sebanyak 146 jurnal di antaranya masuk dalam Garuda-indexed Journals Proportion, indeks publikasi Indonesia yang dikenal sebagai Garba Rujukan Digital (Garuda) yang dikelola Kementerian Ristekdikti.
 
Undip sudah memiliki 7 jurnal bereputasi internasional dan masuk dalam daftar Scopus, Scimago SJR dan WOS (ESCI). Berdasarkan akreditasi SINTA (Science and Technology Index), ada 7 jurnal Undip yang masuk dalam tingkatan paling tinggi sebagai SINTA 1 (S1), pengakuan sebagai jurnal yang umumnya sudah terindeks Scopus atau jurnal internasional bereputasi serta terakreditasi melalui Arjuna dengan nilai A.
 
Kemudian, 35 jurnal masuk kategori SINTA 2, telah terkareditas melalui arjuna dengan nilai 70 hingga 84 dan telah terkareditasi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) sesuai dengan tata kelola dan standart yang berlaku.
 
Jurnal Undip yang masuk dalam SINTA 3 sebanyak 29 jurnal, 17 jurnal masuk SINTA 4, sementara itu yang masuk SINTA 5 dan SINTA 6 masing-masing 8 jurnal dan 1 jurnal.
 
“Kami akan terus memperbaiki kategori jurnal-jurnal yang ada di Undip melalui berbagai upaya yang bisa dilakukan,” ujar Suharnomo.
 
Baca juga: UI GreenMetric 2023: Undip Kampus Berkelanjutan Peringkat ke-27 di Internasional

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan