"Teman-teman yang memang punya kualifikasi tinggi, cari deh kerja tempat lain, di luar Indonesia kalau perlu," kata Satryo dalam Program Kontroversi Metro TV dikutip Selasa, 7 Januari 2025.
Dorongan itu diberikan agar lulusan berkualitas tak menjadi pengangguran di dalam negeri. Sebab, saat ini negara masih belum bisa menyediakan lapangan kerja.
"Karena kita belum bisa kasih kerja mereka, kita kan kurang tempat kerja nih. Maaf ya, karena kita masih import everything," tutur dia.
Baca juga: Mendiktisaintek Minta Penerima Beasiswa LPDP Lakukan Ini saat Studi di Luar Negeri |
Satryo menegaskan terpenting, selama berada di luar negeri, lulusan harus tetap membawa nama Indonesia. Dia berharap nantinya juga dapat membawa dampak baik bagi Indonesia.
"Silakan kerja di mana, ada peluang banyak masuk ke situlah, Merah Putih ya tetap ya," jelas dia.
Hal itu pula yang membuat ia meminta lulusan, terutama mahasiswa yang studi di luar negeri dengan beasiswa milik pemerintah tak langsung pulang. Meski begitu, kepulangan pada prinsipnya adalah wajib.
"Prinsipnya karena ini dari dana abadi pendidikan, dana pemerintah mereka yang mendapat beasiswa tersebut harus pulang, tidak ada tawar menawar harus pulang," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News