Fakultas Kedokteran Gigi UGM. DOK UGM
Fakultas Kedokteran Gigi UGM. DOK UGM

Top! FKG UGM Peringkat 50 Besar Dunia versi The WURI Ranking 2024

Renatha Swasty • 10 Juni 2024 11:03
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) berhasil masuk peringkat 50 besar dunia dalam The World’s Universities with Real Impact (WURI), lembaga pemeringkat universitas dunia untuk inovasi. Dekan FKG UGM, Suryono, mengaku senang dan bersyukur atas debutan FKG UGM bisa menembus posisi 50 besar dunia.
 
“Hasil pemeringkatan ini menunjukkan bahwa kita punya kekuatan dalam hal inovasi yang bisa diakui dari eksternal tentu sesuatu yang luar biasa bisa masuk dalam deretan 100 top dunia,” kata Suryono dikutip dari laman ugm.ac.id, Senin, 10 Juni 2024.
 
Suryono mengatakan masuknya UGM, khususnya Fakultas Kedokteran Gigi, dalam daftar 100 universitas dunia ini tidak lepas atas dampak dari inovasi di bidang pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang hampir tidak dimiliki oleh perguruan tinggi besar di luar negeri.

“Kebanyakan hanya mengandalkan pendidikan dan penelitian dan mereka kuat dalam bidang itu, dari situlah kita berpikir berkompetisi dalam area yang berhubungan dengan pengabdian bidang kewirausahaan, etika, keterbukaan, dan tanggung jawab sosial,” beber dia.
 
Hasil pemeringkatan berdasarkan penilaian terhadap kontribusi nyata institusi pendidikan tinggi terhadap industri dan masyarakat, menyoroti pendidikan inovatif, penelitian, dan keterlibatan terhadap masyarakat. Pada berbagai kategori, peringkat FKG UGM melampaui beberapa universitas bergengsi di seluruh dunia.
 
Dalam kategori pengembangan Semangat Kewirausahaan, FKG UGM berada pada posisi 6 dunia, mengungguli bidang ilmu kedokteran gigi Harvard University yang berada di peringkat 12 dan University of Oxford di peringkat 13 di antara 100 universitas global dalam kategori semangat kewirausahaan.
 
“Prestasi ini menegaskan keberhasilan Fakultas dalam mempersiapkan lulusannya menjadi profesional yang inovatif dan berorientasi pada solusi. Inovasi yang dilakukan adalah pendampingan yang terus ditekuni hingga mahasiswa lulus dan usaha tersebut berkembang menjadi salah satu UMKM yang menyediakan merchandise kedokteran gigi,” tutur dia.
 
Selanjutnya, pada indikator tanggung jawab sosial, posisi FKG UGM berada di peringkat 9 besar dunia melampaui New York University yang berada di peringkat 12. Peringkat ini menyoroti peran signifikan Fakultas dalam masyarakat melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi.
 
Suryono mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat rutin seperti memberikan perawatan paripurna bagi penderita bibir sumbing. Kegiatan ini bekerja sama dengan beberapa mitra yakni alumni, ikatan profesi PDGI, BAZNAS, Rumah Sakit dan Yayasan Senyum Nusantara.
 
Dia menyebut kegiatan operasi bibir sumbing dan perawatan secara paripurna akan meningkatkan kualitas hidup bagi penyandangnya. Ini juga memberi harapan bagi pasien tersebut untuk bisa menjadi generasi unggul bangsa Indonesia.
 
“Pelayanan ini bisa berjalan secara periodik karena ada kerja sama yang baik dengan para mitra,” kata dia.
 
Selain itu, FKG UGM memiliki program pengabdian lainnya berupa edukasi kesehatan gigi. “Kita juga secara konsisten membantu program pemerintah, peningkatan status kesehatan gigi masyarakat Indonesia yang masih di bawah standar internasional,” tutur dia.
 
Sedangkan, pada indikator mobilitas dan keterbukaan mahasiswa, FKG UGM berada di peringkat 27 dunia mengungguli Tokyo International University yang berada di peringkat 38 dunia. Suryono menyebut keberhasilan FKG UGM membangun jaringan internasional dan memberikan pengalaman global bagi mahasiswanya sangat berperan mendorong kenaikan peringkat dunia tersebut.
 
Suryono menjelaskan Program Kursus Musim Panas Fakultas Kedokteran Gigi UGM melibatkan 10 co-organizer, sister school FKG UGM di luar negeri dengan konsep sharing beban dan sharing capaian. Melalui program ini, mahasiswa masih dan terus berkomunikasi dengan sesama mahasiswa luar negeri.
 
"Saya bayangkan 10-15 tahun lagi, mereka sama-sama menjadi orang penting di dunia kedokteran gigi di negaranya masing-masing,” kata dia.
 
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro, mengatakan keberhasilan FKG UGM masuk dalam daftar 100 universitas top dunia patut diapresiasi. Sebab, the WURI menilai keunggulan dari sisi dampak nyata inovasi universitas di luar metrik akademik konvensional.
 
“Debut impresif fakultas ini menandakan bahwa pendidikan kedokteran gigi di Indonesia, khususnya di UGM telah mencapai standar kelas dunia dalam hal inovasi, tanggung jawab sosial, dan keterbukaan global,” ujar Wening.
 
Dia mengatakan debut yang luar biasa telah menempatkan FKG UGM di peta global sebagai universitas yang inovatif. “Seiring dengan perjalanan keunggulannya, Fakultas ini menetapkan tolok ukur baru untuk pendidikan dan penelitian kedokteran gigi di Indonesia dan sekitarnya,” tutur Wening.
 
Baca juga: Tak Cuma Mengobati Gigi Rusak, Kenalan Yuk dengan Fakultas Kedokteran Gigi UGM 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan