Gen Z. DOK Freepik
Gen Z. DOK Freepik

20 Bahasa Gaul Gen Z dan Artinya, Intip Yuk

Renatha Swasty • 23 Oktober 2025 14:56
Jakarta: Bahasa gaul Generasi (Gen) Z tengah populer dan menyebar luas di media sosial. Istilah-istilah seperti rizz hingga no cap sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
 
Penting bagi kamu memahami bahasa yang dipakai Gen Z agar tak salah tangkap. Bahasa-bahasa ini juga penting diketahui agar bisa ikut dalam percakapan dengan Gen Z.
 
Berikut ini 20 bahasa gaul Gen Z dilansir dari laman International Center for Language Studies (ICLS) dan Times of India:

20 bahasa gaul Gen Z yang populer

1. Bussin’

Istilah bussin’ yang sering dipakai Gen Z ini sama halnya dengan The Bomb atau That's Fire yang dulu populer di kalangan Milenial. Kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat bagus atau excellent.

Biasanya dipakai saat memuji makanan, musik, atau hal-hal lain yang dianggap luar biasa. Gen Z sering menggunakan kata ini dalam mengekspresikan kekaguman mereka terhadap sesuatu yang benar-benar berkualitas.

2. Rizz

Kata ini memiliki makna yang mirip dengan Swag di era Milenial. Rizz mengacu pada karisma atau pesona yang dimiliki seseorang, khususnya dalam konteks menarik perhatian lawan jenis.
 
Apabila seseorang yang memiliki rizz, biasanya akan dianggap memiliki daya tarik atau charm yang tinggi. Istilah ini menjadi sangat populer di TikTok dan sering digunakan untuk menggambarkan kemampuan seseorang dalam memikat orang lain.

3. No cap

Gen Z menggunakan no cap yang artinya tidak jauh berbeda dengan Real Talk dari generasi Milenial. Istilah ini berarti tidak bohong atau sungguhan untuk menekankan kejujuran dalam pernyataan.
 
Kata ini sering digunakan untuk meyakinkan lawan bicara bahwa apa yang dikatakan mereka benar adanya. No cap menjadi cara Gen Z dalam menunjukkan perkataan mereka benar-benar serius dengan ucapan mereka.

4. It's Giving

It's giving yang digemari Gen Z sebanding dengan "That's Lit" atau "I Can't Even" yang dulu populer di kalangan Milenial. Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan vibes atau perasaan tertentu dari suatu situasi atau penampilan.
 
Istilah ini biasanya diikuti dengan deskripsi suasana atau kesan yang ditangkap dari sesuatu. Gen Z sering memakai frasa ini untuk mengekspresikan energi atau aura yang dipancarkan oleh seseorang atau sesuatu.

5. Side Eye/Sus

Side eye atau sus merupakan istilah Gen Z yang memiliki arti sama dengan that's suspicious dari era Milenial. Kata ini dipakai untuk menyebut sesuatu yang mencurigakan atau meragukan.
 
Sus adalah singkatan dari suspicious yang menjadi viral melalui game Among Us. Gen Z menggunakan istilah ini untuk mengekspresikan keraguan atau ketidakpercayaan mereka terhadap seseorang atau situasi tertentu.
   

6. Fit Check

Fit check dalam bahasa gaul Gen Z merupakan versi modern dari Outfit Of The Day (OOTD) yang populer di kalangan Milenial. Istilah ini merujuk pada kegiatan memamerkan pakaian yang sedang dikenakan.
 
Kata ini biasanya digunakan saat seseorang ingin menunjukkan gaya busana mereka di media sosial. Gen Z sering melakukan fit check di TikTok atau Instagram untuk mendapatkan validasi dari followers mereka tentang pilihan fashion yang dikenakan.

7. On God

Ungkapan on god yang sering diucapkan Gen Z ini sebanding dengan "Ferreal" dari generasi Milenial. Istilah ini digunakan untuk memberikan penekanan atau menunjukkan kesungguhan dalam pernyataan.
 
Kata ini sering dipakai untuk menegaskan seseorang benar-benar serius dengan apa yang dikatakannya. On god menjadi cara Gen Z bersumpah atau menjamin kebenaran dari apa yang mereka katakan.

8. Word atau Bible

Word atau Bible merupakan bahasa gaul Gen Z yang fungsinya mirip dengan that's legit dari era Milenial. Ungkapan ini adalah bentuk penegasan kebenaran atau persetujuan terhadap pernyataan seseorang.
 
Kata ini digunakan untuk mengekspresikan bahwa sesuatu itu benar atau sah adanya. Gen Z memakai istilah ini sebagai cara untuk menunjukkan bahwa mereka setuju sepenuhnya dengan apa yang dikatakan orang lain.

9. Bet

Istilah bet digunakan untuk mengonfirmasi rencana atau menyetujui sesuatu, mirip dengan mengatakan oke atau tentu. Kata ini sering dipakai dalam percakapan santai ketika seseorang setuju dengan apa yang dikatakan atau diusulkan.
 
Contohnya, saat ada yang bertanya kamu datang ke pesta? dijawab dengan bet. Hal ini berarti setuju atau pasti datang. Istilah ini menjadi cara singkat Gen Z untuk menunjukkan persetujuan tanpa banyak bicara.

10. Slay

Kata slay digunakan untuk menggambarkan seseorang yang melakukan sesuatu dengan luar biasa baik. Istilah ini sering dipakai dalam konteks fashion, makeup, atau penampilan untuk mengesankan orang lain dengan keunggulan dalam sesuatu atau terlihat hebat.
 
Gen Z menggunakan kata ini untuk memberikan pujian kepada seseorang yang tampil memukau atau berhasil dalam suatu hal. Contohnya she slayed her performance, yang berarti dia tampil sangat luar biasa dalam penampilannya.

11. Periodt

Istilah periodt digunakan untuk menekankan suatu poin dan membuatnya jelas tidak ada lagi yang perlu didiskusikan. Kata ini menambahkan finalitas dan kepastian, biasanya untuk pernyataan atau opini yang kuat.
 
Gen Z sering memakai kata ini di akhir kalimat untuk menunjukkan pernyataan mereka sudah final dan tidak bisa dibantah lagi. Misalnya "That's the best movie of the year, periodt" yang artinya itu film terbaik tahun ini, titik.

12. Vibe

Vibe mengacu pada suasana atau atmosfer keseluruhan dari seseorang, acara, atau tempat. Kata ini juga bisa menggambarkan energi seseorang atau bagaimana mereka membuat orang lain merasa dalam situasi sosial.
 
Gen Z menggunakan istilah ini untuk mengekspresikan perasaan atau mood yang mereka tangkap dari suatu tempat atau orang. Misalnya "This place has such a chill vibe" yang berarti tempat ini memiliki suasana yang santai dan nyaman.

13. Ghost

Ghost berarti tiba-tiba berhenti berkomunikasi dengan seseorang tanpa penjelasan, terutama dalam konteks romantis atau persahabatan. Tindakan ini dianggap sebagai cara negatif untuk mengakhiri hubungan atau menghindari konfrontasi.
 
Gen Z menggunakan istilah ini untuk menggambarkan situasi di mana seseorang menghilang begitu saja tanpa kabar. Misalnya, she ghosted me after our last date. Hal ini artinya ia menghilang tanpa kabar setelah kencan terakhir kita.

14. Lowkey

Lowkey merupakan cara menggambarkan sesuatu secara diam-diam atau halus. Jika seseorang merasa lowkey excited, itu berarti mereka tidak secara terbuka mengekspresikan kegembiraan tetapi tetap merasakannya secara internal.
 
Istilah ini dipakai Gen Z untuk mengungkapkan perasaan yang tidak ingin mereka tunjukkan secara terang-terangan. Misalnya i'm lowkey excited about the concert. Hal ini berarti saya diam-diam excited tentang konser itu.

15. Highkey

Highkey merupakan kebalikan dari lowkey, yang berarti sesuatu diungkapkan secara terbuka atau jelas. Istilah ini digunakan ketika seseorang merasa kuat tentang sesuatu dan tidak keberatan menunjukkannya atau membuatnya diketahui orang lain.
 
Gen Z memakai kata ini untuk mengekspresikan perasaan mereka terang-terangan tanpa ragu. Contohnya, i'm highkey obsessed with this new album, berarti saya benar-benar terobsesi dengan album baru ini dan tidak malu mengatakannya.

16. Yeet

Yeet merupakan istilah yang digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan atau menggambarkan melempar sesuatu dengan kuat. Kata ini sering digunakan dengan cara menyenangkan atau berlebihan dan telah menjadi populer dalam meme internet.
 
Gen Z menggunakan kata ini dalam berbagai konteks, baik untuk tindakan fisik maupun ekspres emosi. Misalnya, he yeeted the ball across the field, yang artinya ia melempar bola melintasi lapangan dengan kuat.

17. Receipts

Receipts merujuk pada bukti atau proof, biasanya dalam bentuk screenshot, pesan teks, atau foto yang digunakan untuk mendukung argumen atau klaim. Orang meminta receipts untuk memverifikasi kebenaran suatu pernyataan.
 
Gen Z menggunakan istilah ini ketika mereka ingin membuktikan sesuatu atau meminta bukti dari orang lain. Misalnya, i have receipts to prove what happened, yang artinya saya punya bukti untuk membuktikan apa yang terjadi.

18. Tea

Tea artinya gosip atau informasi juicy, sering tentang kehidupan pribadi seseorang. Spilling the tea berarti membagikan gosip, sedangkan sipping tea berarti diam-diam menikmati mendengar drama orang lain.
 
Gen Z sering menggunakan istilah ini dalam percakapan tentang gosip atau berita menarik. Misalnya, kalimat spill the tea on what happened last night, yang artinya ceritakan gosip tentang apa yang terjadi tadi malam.

19. Snack

Snack digunakan untuk menggambarkan seseorang yang menarik secara fisik atau terlihat bagus. Istilah ini adalah cara playful untuk memuji penampilan seseorang, menyiratkan mereka terlihat menggoda.
 
Gen Z memakai kata ini sebagai pujian untuk seseorang yang tampil menarik. Contohnya, He's looking like a snack in that outfit, yang artinya dia terlihat sangat menarik dengan pakaian itu.

20. Clout

Clout merujuk pada pengaruh, ketenaran, atau status sosial, yang sering diperoleh melalui media sosial. Orang mengejar clout dengan melakukan hal-hal untuk mendapatkan perhatian dan meningkatkan visibilitas atau popularitas mereka secara online.
 
Gen Z menggunakan istilah ini untuk menggambarkan usaha seseorang dalam mendapatkan popularitas di media sosial. Contohnya, people are always chasing clout on Instagram, yang artinya orang-orang selalu mengejar popularitas di Instagram.
 
Itulah beberapa bahasa gaul yang populer di kalangan Generasi Z. Kamu sering pakai yang mana? (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan