Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi Indonesia saat ini terbagi menjadi enam kelompok generasi, yaitu Pre-Boomer, Baby Boomer, Generasi X, Milenial, Generasi Z, dan Post Generasi Z. Setiap generasi memiliki ciri khas tersendiri yang mencerminkan periode waktu tertentu.
Yuk kita kenalan dulu dengan generasi Z berikut ini:
Apa itu Gen Z dan berapa usianya?
Berdasarkan laman BPS Kabupaten Kotabaru, Generasi Z adalah kelompok yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012. Pada 2024, usia mereka berkisar antara 12 hingga 27 tahun.Sedangkan, dikutip dari laman McKinsey & Company, Gen Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1996 dan 2010. Hal ini menjadikan mereka generasi termuda kedua setelah Generasi Alpha.
Gen Z dikenal sebagai kelompok adaptif, berpengalaman secara teknis dan kreatif, serta unggul dalam lingkungan kerja yang berubah dengan cepat. Gen Z disebut sebagai digital natives atau penduduk asli digital.
Penduduk asli digital adalah generasi pertama yang tumbuh besar dengan internet sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Mereka lahir ketika internet sudah digunakan secara luas dan terbiasa menggunakan teknologi untuk bekerja, berbelanja, berkencan, hingga menjalin pertemanan secara online. Di Asia, Gen Z bisa menghabiskan enam jam atau lebih per hari di ponsel mereka.
Selain itu, identitas Gen Z telah dibentuk oleh era digital, kecemasan iklim, dan perubahan lanskap keuangan, serta pandemi covid-19. Hal ini berbeda dengan generasi sebelumnya yang terbiasa dengan jadwal kerja konvensional, justru Gen Z lebih memilih sistem yang memungkinkan mereka bekerja kapan saja dan di mana saja.
Fleksibilitas ini dianggap penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Meski mahir teknologi, Gen Z memiliki kecenderungan lebih mudah mengalami depresi, karena ekspektasi tinggi mereka terhadap keseimbangan hidup dan sering merasa beban kerja lebih berat.
Gen z cenderung mengalami penyakit mental
Survei McKinsey menyatakan Gen Z Amerika melaporkan pandangan hidup paling tidak positif dan prevalensi penyakit mental tertinggi dibandingkan dengan generasi lainnya. Rasa pesimis ini dipicu oleh keresahan global, konflik, krisis keuangan, dan gangguan pendidikan akibat pandemi covid-19.Secara global, Gen Z semakin berkembang pesat sehingga diprediksi akan mencapai seperempat populasi wilayah Asia-Pasifik pada 2025. Mereka dikenal sebagai generasi idealis, percaya pada kesetaraan untuk semua, dan menuntut praktik berkelanjutan serta ramah lingkungan.
Di masa mendatang, Gen Z diprediksi akan semakin mendominasi dunia kerja dan membawa pengaruh besar dalam membentuk budaya kerja masa depan yang lebih fleksibel, bermakna, dan saling menghargai.
Itulah ulasan mengenai tahun kelahiran Generasi Z. Apakah kamu termasuk bagian dari generasi ini? (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id