Ilustrasi/Medcom
Ilustrasi/Medcom

Gen Z, Kuasai 10 Keterampilan Masa Depan Ini Jika Ingin Sukses

Citra Larasati • 07 Oktober 2025 07:00
Jakarta: Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria menekankan pentingnya penguasaan keterampilan masa depan bagi generasi muda, khususnya calon mahasiswa IPB University. Menurutnya, keterampilan yang dibutuhkan pada masa depan tidak lagi sama dengan keterampilan masa lalu.
 
“Kita tidak bisa lagi mengandalkan skill-skill masa lalu, atau skill hari ini. Pada tahun 2020–2030, skill yang paling dibutuhkan adalah analytical thinking, resilience, flexibility, dan agility,” ujar Arif dalam  Jelajah IPB 2025.
 
Ia menegaskan, resiliensi atau ketahanan menghadapi tantangan menjadi kunci utama di era masyarakat 5.0. “Gen Z sering dianggap kurang tahan banting. Karena itu, IPB berusaha membentuk mahasiswa yang tangguh, cepat beradaptasi, dan mampu menghadapi perubahan,” tambahnya.

Selain resiliensi, Arif juga menyoroti sembilan keterampilan lain yang dikembangkan IPB University, yaitu kemampuan berpikir analitis, pengaruh sosial, berpikir kreatif, motivasi dan kesadaran diri yang kuat, literasi teknologi, empati, semangat belajar sepanjang hayat, talent management, dan orientasi pada pelayanan. 
 
“Einstein pernah mengatakan, once you stop learning, you start dying. Karena itu, membangun jiwa pembelajar adalah hal penting bagi mahasiswa IPB,” tuturnya.
 
Lebih lanjut Arif menjelaskan. IPB menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menerapkan sistem AI-based Talent Management. Sistem ini memetakan potensi mahasiswa sejak awal untuk membangun roadmap pengembangan karier mereka.
 
“AI kami dapat mendeteksi kelebihan dan kekurangan mahasiswa. Dari situ, kami membangun jalur pembinaan seperti Startup School, CEO School, dan Business Mentoring,” jelasnya.
 
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan IPB University, Beginer Subhan, memperkenalkan sistem akademik cerdas IPB ISIA (Intelligent System for Integrated Academics) serta Kurikulum 2025 (K2025) yang menjadi arah baru pendidikan di IPB.  “Melalui sistem IPB ISIA, kami berupaya mewujudkan integrasi akademik yang cerdas dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan masa depan,” ujarnya.
 
Beginer menambahkan, K2025 menekankan pada penguatan karakter mahasiswa melalui kombinasi pendidikan akademik, kegiatan kemahasiswaan, riset, dan pengabdian masyarakat. “Mahasiswa IPB tidak hanya dibekali pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis, kepemimpinan, dan kemampuan berinovasi,” jelasnya. Ia juga menyoroti berbagai peluang internasional dan prestasi mahasiswa IPB di tingkat nasional maupun global. “Beberapa minggu lalu, empat mahasiswa IPB berhasil meraih medali dalam kompetisi penelitian mahasiswa tingkat nasional. Ini menunjukkan semangat berprestasi yang terus kami dorong,” ungkapnya.
 
Selama dua hari pelaksanaan, Jelajah IPB 2025 menghadirkan suasana kampus yang hidup dan inspiratif. Ribuan peserta mengikuti faculty expo untuk mengenal program studi dan fakultas di IPB University, mencoba menjadi mahasiswa sehari melalui One Day as Student (ODAS), berkeliling kampus dalam campus tour, serta mengikuti try out dan konsultasi akademik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan