Ilusttasi ayah dan anak. DOK
Ilusttasi ayah dan anak. DOK

Masa Tumbuh Kembang Anak Tidak Bisa Diulang, Peran Orang Tua Sangat Dibutuhkan

Renatha Swasty • 23 Juli 2025 09:08
Jakarta: Masa tumbuh kembang anak merupakan fase penting yang dimulai sejak dalam kandungan hingga usia 18 tahun. Setiap tahap perkembangan membawa pengaruh besar terhadap fisik, mental, serta kemampuan sosial anak, dan tidak dapat diulang kembali.
 
Karena itu, keterlibatan penuh orang tua dan pendamping sangat diperlukan di setiap fase pertumbuhan. Anak mengalami perubahan dan perkembangan yang terus berlangsung sesuai usianya.
 
Sejak bayi lahir, mereka mulai bergerak, belajar tersenyum, berbicara, hingga berinteraksi secara sosial dan emosional dengan lingkungan sekitar. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, masa anak-anak dimulai sejak dalam kandungan hingga usia 18 tahun.

Pada masa ini, setiap anak memiliki waktu perkembangan yang berbeda dan perlu didampingi sesuai dengan kebutuhannya. Berikut tahapan tumbuh kembang anak yang perlu diperhatikan dikutip dari laman Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 
 
Baca juga: Moms Wajib Tahu, Kapan Si Gadis Kecil Mulai Pubertas
 

Tahapan tumbuh kembang anak 

  1. Dalam kandungan: Janin berkembang dari embrio menjadi bayi
  2. 0–1 bulan: Mulai menggerakkan tubuh dan kepala
  3. 2–3 bulan: Belajar menahan kepala saat tengkurap, mulai tersenyum
  4. 3–5 bulan: Leher makin kuat, mulai berguling, mengoceh
  5. 4–6 bulan: Dapat tengkurap dan telentang sendiri, mulai menopang tubuh
  6. 5–8 bulan: Merangkak, duduk tanpa bantuan, mulai tumbuh gigi
  7. 7–11 bulan: Berdiri sambil berpegangan dan mulai berjalan
  8. 12–16 bulan: Dapat berjalan sendiri dan mulai berlari
  9. 2 tahun: Mampu merangkai dua hingga tiga kata, perkembangan kosakata pesat
  10. 3–4 tahun: Belajar naik sepeda roda tiga dan mulai masuk PAUD
  11. 4–6 tahun: Masuk Taman Kanak-Kanak, mengenal rutinitas belajar
  12. 6–7 tahun: Masuk Sekolah Dasar, mulai mandiri dan aktif secara fisik
  13. 8–14 tahun: Mengalami pubertas dan mulai aktif dalam kegiatan sosial dan akademik
  14. 10–18 tahun: Menjalani masa remaja dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan
Setiap fase pertumbuhan ini penting untuk dipantau dan didampingi secara penuh oleh orang tua maupun lingkungan sekitar. Dukungan, perhatian, dan kasih sayang yang konsisten akan menjadi dasar pembentukan karakter dan kesiapan anak dalam menghadapi masa depan.
(Antariska
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan