Pembagian MBG disesuaikan agar anak tetap mendapat asupan gizi yang cukup selama berpuasa. Pada hari biasa atau di luar bulan Ramadan, MBG dibagikan pada jam makan siang di sekolah. Kini, mekanisme tersebut tidak berlaku.
"Program MBG untuk siswa akan tetap dilaksanakan selama bulan Ramadan dengan mekanisme yang berbeda," ujar Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hidayana melalui unggahan Instagram @kantorstafpresidenri dikutip Jumat, 7 Maret 2025.
Mekanisme MBG pada bulan Ramadan adalah memberikan makanan untuk dibawa pulang. Sehingga, makanan tidak dimakan di sekolah.
"Tetapi mekanismenya berbeda dari hari biasanya, di mana kita akan berikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang," tutur dia.
Terdapat perbedaan jenis makanan pada MBG edisi Ramadan sebab, makanan dibawa pulang. Menu makanan yang dapat dibawa pulang disesuaikan agar tidak basi saat sampai di rumah.
"Makanan bergizi yang disediakan akan dirancang agar tahan lama dan tidak mudah basi. Beberapa contohnya antara lain susu, telur rebus, kurma, kue kering fortifikasi dan buah," jelas Dadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News