Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Tangkapan layar. Dok Humas Unpad.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Tangkapan layar. Dok Humas Unpad.

Luhut Ajak Unpad Siapkan Ahli Teknologi Mineral di Indonesia

Arga sumantri • 23 November 2021 11:20
Bandung: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan akademisi dapat berpikir inovatif dalam pengelolaan kekayaan sumber daya alam, khususnya pengolahan komoditas mentah. Penyelesaian masalah pun perlu dilakukan secara terintegrasi dan holistik.
 
"Saya mendorong rekan-rekan sekalian untuk terus belajar dan berkarya untuk memahami isu kritikal serta berwawasan lingkungan demi masa depan Indonesia yang maju," ujar Luhut dalam orasi ilmiahnya di Unpad, mengutip siaran pers Unpad, Selasa, 23 November 2021.
 
Luhut mengatakan, selama puluhan tahun Indonesia terlalu bergantung pada komoditas mentah. Ketergantungan terhadap komoditas mentah dapat berakibat fatal bagi Indonesia, mengingat harga komoditas sangat fluktuatif. Contohnya adalah menurunnya angka ekspor Indonesia ketika commodity boom berakhir setelah 2013.

"Ketergantungan ini pun mengganggu jalannya industrialisasi, karena membuat kita cenderung berpuas diri, terutama ketika harga komoditas dunia sedang tinggi, padahal banyak faktor eksternal yang memengaruhi harga tersebut," ujarnya.
 
Luhut mengungkapkan bahwa dari pemodelan yang dibuat oleh timnya di Menko Marves, diketahui bahwa stabilitas ekonomi jauh labih bagus jika dilakukan hilirisasi. Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah supaya Indonesia dapat melakukan hilirisasi sumber daya mineralnya.
 
Luhut mengatakan bahwa saat ini diperlukan ahli teknologi yang tidak hanya paham mengenai sumber daya mineral Indonesia. Namun juga memahami isu lingkungan dan arah pengembangan ke depan.
 
"Indonesia itu begitu kaya. Tinggal bagaimana kita konsentrasi majukan dengan teknologi. Semua ujungnya teknologi," kata Luhut.
 
Baca: Dosen PTKI Diminta Lebih Produktif dan Inovatif
 
Luhut menilai bahwa dengan target industrialisasi Indonesia, dibutuhkan kurang lebih 100.000 sarjana teknik yang siap dipakai oleh industri. Ia pun berharap Unpad turut menyiapkan hal tersebut .
 
"Harapannya forum ini dapat melahirkan banyak ahli teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut," harap Luhut.
 
Sementara itu, Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti berharap FTG Unpad dapat terus berkontribusi untuk kemajuan fakultas, universitas, dan negeri.
 
"Dengan tidak hanya menghasilkan lulusan yang unggul, tapi juga menghasilkan pengetahuan baru, temuan baru yang  kiranya dapat  digunakan untuk menjaga bumi kita agar lestari dengan mengelola sumber daya alam yang menerapkan konsep ramah lingkungan," ucap Rina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan