Presenter Najwa Shihab di UI. DOK UI
Presenter Najwa Shihab di UI. DOK UI

Najwa Shihab dan Andy F Noya Pesan ke Maba UI untuk Selalu Peduli Sekitar

Renatha Swasty • 12 Agustus 2022 09:28
Jakarta: Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Univeristas Indonesia (UI) menghadirkan narasumber-narasumber kompeten di bidangnya. Pembicara mendorong mahasiswa tak cuma belajar tetapi juga peduli pada sesama.
 
Hal itu pula yang diangkat dalam PKKMB hari ke-3 dengan mengangkat tema “Berkarya dan Peduli pada Masyarakat”. Panitia menghadirkan Najwa Shihab dan Andy F Noya.
 
“Selain belajar, haus, dan terus dahaga terhadap ilmu, mahasiswa juga harus menjadi penjaga moral bangsa ini. Mahasiswa harus bisa bergerak dan gerakannya harus berdampak. Mahasiswa harus mau turun mendengarkan apa yang menjadi keseharian dan kegelisahan orang banyak,” kata Najwa jurnalis sekaligus presenter yang juga alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Agustus 2022.

Kehadiran Najwa di Balairung UI disambut antusias ribuan mahasiswa baru (maba) angkatan 2022. Apalagi, Najwa datang dengan mengenakan jaket kuning.
 
Najwa mendorong mahasiswa UI mampu menjadi inisiator perubahan, terutama pada bidang sosial dan politik. Dia menyebut hal utama yang harus ada dalam diri mahasiswa ialah kepedulian dan kesadaran kritis.
 
“Diskusi, cari tahu apa yang penting, kemudian lantangkan suara jika kemudian melihat sesuatu yang tidak sesuai,” kata dia.
 
Najwa mengutip pesan dari seorang negarawan dan ekonom Indonesia, Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta atau akrab disapa Bung Hatta, yaitu Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Najwa berharap peduli dan bersatu adalah salah satu kunci yang harus ada dalam diri mahasiswa.
 
“Cari terus keresahan-keresahan kalian. Jangan tepikan keresahan itu, justru harus terus menerus resah. Peduli dan bersatu itu adalah kuncinya, adik-adik. Karena, maba itu adalah singkatan dari manusia yang bertanya-tanya. Mari resah berjemaah dan mari menggunakan keresahan itu untuk mengambil tindakan. Mahasiswa harus terus bergerak, berkarya, dan berdampak,” ujar Najwa.
 

Sementara itu, penulis, wartawan, dan presenter, Andy F Noya, mengangkat topik seorang mahasiswa harus mampu menjadi penggerak di masyarakat. Dia menyampaikan anak muda harus memiliki mimpi yang besar tidak hanya untuk dirinya, namun juga untuk bangsa.
 
“Jangan semata-mata orientasinya hanya materi atau uang, karena hal ini tidak akan berujung pada kebahagiaan," tutur Andy.
 
Dia dan teman-temannya membuat berbagai program yang mendorong anak-anak muda mulai terjun ke dunia sociopreneurship. Sociopreneurship ialah kewirausahaan sosial, yang dibangun adalah social enterprise.
 
"Jadi, anak-anak muda ketika membuat usaha, dari awal sudah harus memikirkan apa dampak sosial dan juga ekonomi bagi masyarakat di sekitar. Dampak ekonomi dan sosial ini bisa dalam bentuk pemberdayaan,” ujar Andy.
 
Andy menyampaikan terdapat satu tahapan lagi di atas kesuksesan, yaitu signifikan. Signifikan adalah hidup tidak hanya semata-mata untuk diri sendiri, tetapi mampu berbagi dengan orang lain. Lebih dari itu, ketika hidup ini mampu memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi orang lain.
 
Kegiatan juga menghadirkan beberapa pembicara untuk memberikan paparan kuliah umum interaktif, seperti Co-Founder Ruangguru, Iman Usman; dan Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Tri Mumpuni.
 
Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Dedi Priadi, menyampaikan selamat sekaligus memberikan naiehat bagi mahasiswa baru UI. Pertama, mahasiswa baru diminta memanfaatkan waktu untuk mengembangkan diri.
 
Dia menyebut ada begitu banyak wadah di Universitas Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dan mengasah nalar kritis. Kedua, manfaatkan fasilitas-fasilitas terbaik yang sudah disediakan.
 

Dia menyebut ada fasilitas penunjang akademik, seperti Perpustakan Pusat yang merupakan perpustakaan terbesar di Asia Tenggara, sarana minat bakat, seperti gedung olah raga, gymnasium, stadion, kolam renang, golf dan lain-lain. Selain itu, ada fasilitas transportasi yang disediakan untuk memastikan mahasiswa hadir tepat waktu, seperti Bis Kuning (Bikun) dan Sepeda Kuning.
 
"Serta banyak fasilitas lain yang bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sivitas akademika UI,” ujar dia.
 
Dedi juga mendorong mahasiswa mengikuti berbagai pembinaan karier. Melalui center for career development (CDC UI), pihaknya telah menyediakan berbagai bentuk program upskilling serta pembekalan kehidupan pasca kampus.
 
Dia juga berpesan agar mahasiswa memperbanyak kenalan dan jejaring dengan alumni. Dia menuturkan Universitas Indonesia memiliki ribuan alumni yang sudah berhasil di berbagai medan kontribusi, seperti pemimpin negara, menteri, professor, peneliti, entrepreneur, aktivis dan lain-lain.
 
Kegiatan PKKMB diharapkan mampu memberikan motivasi dan pembekalan pada mahasiswa baru, sehingga UI dapat mencetak lulusan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, serta disegani insan akademik Indonesia dan di dunia internasional.
 
Baca juga: Pesan Sri Mulyani ke Mahasiswa Baru UI: Anda Bertugas Bawa Indonesia Jadi Negara Maju

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan