“Datanya langsung ter-encrypt. Kami tidak pernah berbagi data siswa, kebetulan kami juga pusat data, data memang kami jaga,” terang Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikbud, Gogot Suharwoto dalam Rapat Dengar Pendapat Umum secara daring di Jakarta, Kamis, 2 April 2020.
Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan soal perlindungan data pribadi para pengguna portal belajar daring. Karena hal ini harus menjadi perhatian.
“Mengenai privacy, apakah di dalam semua aplikasi pendidikan menjaga privasi penggunanya. Yaitu tidak membagikan data pengguna,” kata Irene.
Baca juga: Mahasiswa UGM: Empat Kali Kuliah Daring Habis 2GB
Sementara itu, Co-Founder dan CPO Ruangguru Iman Usman menjelaskan, bahwa proteksi data yang Ruang Guru gunakan sudah memiliki standar global. Ruangguru, kata Iman, sangat menjaga privasi data pengguna juga merupakan komitmen yang dipegang oleh perusahaan teknologi pendidikan ini.
“Kami berkomitmen tidak membagikan data. Datanya protected. Kemudian sudah standar proteksi kita secara global, itu ada di kami semua,” jelasnya.
Baca juga: Sekolah Diliburkan, Ruangguru Laku Keras Kalahkan TikTok
Content Associate Manager Quipper, Hanani Faiza juga menjamin, bahwa dara para penggunanya dipastikan keamanan. Bahkan secara internal pihaknya tidak bisa melihat, dan memastikan data tersebut tidak diberikan kepada pihak ketiga.
“Datanya sudah encrypted jadi secara internal tidak bisa melihat dan pasti tidak akan memberikan data tersebut ke pihak ketiga. Data yang kami gunakan pun biasanya untuk analisis internal, bagaimana mengembangkan pencapaian,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
