Ia menekankan, kekayaan bahasa daerah, terutama yang terdapat di Sumatra Barat, harus diselamatkan, dicatat di atas kertas, dibudayakan memakainya, dan diupayakan untuk pengayaan kosakata bahasa Indonesia.
"Jika tidak bertindak cepat, maka dapat dipastikan sedikit jejak yang akan tertinggal di masa depan," ujarnya.
Proses pemerkayaan kosakata dari Bahasa Mentawai dan pengembangan kamus bahasa Minangkapau dilakukan oleh tim Perkamusan dan Peristilahan Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat. Metode yang digunakan adalah survei, simak, catat, dan wawancara.
Kegiatan pemerkayaan kosakata dari Bahasa Mentawai dilakukan di dua lokasi, yaitu Pagai Utara, Kabupaten Mentawai, dan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai. Pengumpulan data lapangan dilakukan oleh tim perkamusan dan peristilahan Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat.
Baca: Gerakan Literasi Daerah Bantu Lestarikan Bahasa dan Budaya Lokal
Pada proses ini, tim akan memastikan kesesuaian calon informan dan responden dengan kriteria yang telah ditentukan. Kemudian, mengamati situasi sosial, budaya, dan geografis serta perilaku berbahasa penutur bahasa sasaran.
Tim juga melakukan wawancara informan untuk menggali data bahasa daerah dan informasi tambahan terkait bahasa penuturnya. Lalu, melakukan transkip fonetis pada instrumen penelitian. Langkah lainnya, yakni mengidentifikasi data yang diperoleh, verifikasi, konfirmasi, identifikasi, dan mengklasifikasi data lapangan.
Sementara, pelaksanaan pengembangan Kamus Bahasa Minangkabau dilakukan di Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Pasaman Barat. Tahapannya, sama seperti proses pemerkayaan kosakata bahasa Mentawai.
Pada program ini, Balai Bahasa Sumbar melakukan pengembangan Kamus Bahasa Minangkabau yang telah diterbitkan pada 2012. "Pengembangan dilakukan terhadap penambahan entri/lema dan perbaikan kesalahan yang terdapat dalam terbitan tahun 2012 tersebut," jelas Aminulatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
