Fakultas MIPA UGM. DOK UGM
Fakultas MIPA UGM. DOK UGM

Intip Prodi Favorit di FMIPA UGM

Renatha Swasty • 29 April 2024 18:37
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) masih menjadi favorit di kalangan calon mahasiswa baru. FMIPA UGM menawarkan delapan prodi yakni, prodi Ilmu Komputer, Ilmu Aktuaria, Geofisika, Fisika, Elektronika dan Instrumentasi (Elins), Statistika, Matematika, dan Kimia.
 
Dekan FMIPA UGM, Kuwait Triyana, mengungkapkan dari delapan prodi, Ilmu Komputer menarik jumlah peminat terbesar. Sebanyak 3.924 mendaftar dengan daya tampung 90, namun yang melakukan registrasi 76 orang.
 
“Artinya rata-rata hanya satu pendaftar yang diterima dari 43 orang pendaftar,” kata Kuwat dikutip dari laman ugm.ac.id, Senin, 29 April 2024.

Sementara itu, program studi dengan daya tampung terbesar adalah Kimia sebesar 159 mahasiswa dengan jumlah peminat mencapai 1.250 orang. Di luar jalur reguler, FMIPA memiliki tiga prodi International Undergraduate Program (IUP). yakni Elektronika dan Instrumentasi (Elins), Ilmu Komputer, dan Kimia.
 
Jumlah peminat dan daya tampung terbesar diduduki oleh prodi Ilmu Komputer sebesar 422 peminat dan daya tampung sebesar 72 mahasiswa.
 
Adapun total lulusan FMIPA Tahun Akademik 2022/2023 sebanyak 638 orang dengan rata rata lama studi 4 tahun 3 bulan dan rata-rata perolehan IPK 3,36. Selanjutnya, rata-rata masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama yang layak, berwirausaha, atau melanjutkan studi adalah 1,5 bulan.
 
Selain kuliah, setelah lulus kamu dicarikan pekerjaan untuk bekerja di perusahaan multinasional baik dalam dan luar negeri. Kuwat menuturkan upaya FMIPA UGM dalam meningkatkan kualitas mahasiswanya tercermin dari kolaborasi dengan perusahaan asing, salah satunya Asean Nagoya Club (ANC) Japan.
 
Kuwat mengatakan kehadiran kantor Japan Career Center FMIPA UGM membuka peluang bagi lulusan untuk bekerja di Jepang. Adapun untuk menunjang proses pembelajaran dan kreativitas mahasiswa, FMIPA difasilitasi oleh berbagai hal.
 
Mulai dari 24 Laboratorium, Perpustakaan, Alumni Corner, Career Centre, Masjid, dan UGM-Hotspot yang terbesar di berbagai titik di lingkungan fakultas. Sementara itu, terdapat 201 dosen dan supporting staff sebanyak 141.
 
FMIPA UGM juga terus mendorong diri menjadi yang terkemuka secara nasional dan terkenal secara internasional. Mahasiswa Berprestasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2024, Putri Salsabilla, mengaku memilih prodi Geofisika lantaran ingin terlibat dalam industri energi terutama energi bersih dan terbarukan.
 
Praktikum geologi dasar dan petrologi, praktikum non-seismik, dan lokakarya menjadi pilihan mata kuliah favoritnya. “Tidak hanya memberikan perluasan di pengetahuan, mata kuliahnya juga memberikan gambaran terkait pengaplikasian ilmu secara langsung dan peningkatan soft skill, seperti kerja sama tim,” ujar dia.
 
Kegiatan praktikum lapangan juga memberikan kesempatan bagi Putri mengunjungi tempat-tempat indah dan eksotik di Indonesia, meliputi Karasambung, Pacitan, Dieng, dan Gunung Ijen. Selain itu, ruang referensi juga menjadi tempat untuknya berdiskusi bersama mahasiswa dan dosen.
 
Setelah lulus, ia tertarik terlibat dalam industri eksplorasi energi, terutama dalam sektor minyak, geothermal dan energi terbarukan. Berbeda dengan Putri, Angga Rustico justru memilih Elektronika dan Instrumentasi (Elins).
 
Ia mengaku mempertimbangkan passing grade nilai UTBK yang didapatnya pada waktu itu. “Saya memilih Elins karena senang dengan mata kuliahnya yang berhubungan dengan robotika dan elektronika,” ujar dia
 
Presiden Himpunan Mahasiswa Elektronika Instrumentasi (HMEI) FMIPA UGM itu membagikan tips membagi waktu antara kegiatan akademik dan non akademiknya. Selama semester 4 dan 5, ia mengikuti kegiatan magang, Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI), kepanitiaan, serta organisasi.
 
“Saya membagi waktu di aplikasi kalender sehingga tahu prioritas kegiatan apa saja, serta menghindari multitasking karena menurut saya itu tidak efisien,” ucap Angga.
 
Angga mengaku selama menjadi Presiden HMEI UGM, ia banyak belajar dalam menghadapi berbagai masalah seperti keuangan dan persiapan event. Namun, pengalaman ini memberinya pelajaran berharga.
 
“Saya belajar berkomunikasi dengan banyak pihak, mengambil suatu keputusan, dan berdiskusi untuk mencapai suatu mufakat dengan berbagai pendapat yang berbeda,” papar dia.
 
Baca juga: 3 Prodi di Fakultas Teknologi Pertanian UGM dan Prospek Kariernya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan