Dekan FTP UGM, Eni Harmayani mengatakan, FTP UGM didirikan pada 19 September 1963. Program ini memang diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu merancang proses penambahan nilai hasil pertanian menjadi produk pangan dan non-pangan.
Dalam menghasilkan produk-produk tersebut didasarkan pada aspek-aspek kimia dan biokimia, bioteknologi, rekayasa proses, gizi, serta pengelolaan limbah, menguasai teknik dan manajemen proses produksi, penanganan dan pengolahan massa hayati, serta menguasai ilmu rekayasa sistem, teknologi, dan manajemen di bidang agroindustri.
“Fakultas Teknologi Pertanian UGM merupakan fakultas pertama di Indonesia yang bergerak di bidang teknologi pertanian. Para lulusan memiliki peluang bekerja di industri pangan dan hasil pertanian (R and D, QA, produksi), Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perikanan dan Kelautan,” katanya dilansir dari laman UGM, Sabtu, 24 April 2024.
Prospek Karier
Tidak hanya itu, para lulusan pun bisa bekerja di Lembaga Penelitian dan Pengembangan, berwirausaha di bidang pangan, bekerja di bidang yang berkaitan dengan teknik pertanian baik milik pemerintah maupun swasta bidang penelitian dan pengembangan.Para lulusan juga dapat bekerja di desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan, pemasaran dan manajemen, juga sebagai tenaga profesional di bidang agroindustri/manufaktur (R&D, Pengendalian Mutu, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Supply Chain, Pemasaran), perbankan (analis finansial), instansi pemerintah/swasta (perindustrian, perdagangan, pertanian, kehutanan, perikanan, lembaga penelitian, pendidikan) dan wirausaha.
Eni menjelaskan, setiap tahun FTP UGM menerima sebanyak rata-rata 325 mahasiswa baru program sarjana untuk tiga program studi. Program studi Teknik Pertanian tiap tahun menerima 105, Teknologi Industri Pertanian 110, serta Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian sebanyak 110.
Terkait Program Studi Teknologi Pangan dan Produk Pertanian, kata Eni, program studi ini bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia dalam memperoleh kompetensi bidang teknologi pangan dan produk pertanian yang tinggi dengan penekanan pada proses pembelajaran berbasis penelitian mengenai aspek kimia/biokimia, bioteknologi pangan,rekayasa pangan, dan aspek gizi.
Lulusan program studi ini diharapkan mampu merancang proses penambahan nilai hasil pertanian menjadi produk pangan dan non-pangan, yang didasarkan pada aspek-aspek kimia dan biokimia, bioteknologi, rekayasa proses, gizi, serta pengelolaan limbah.
Sedang Program Studi Teknik Pertanian bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang menguasai prinsip teknik pertanian dan biosistem, dan Program Studi Teknologi Industri Pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengintegrasikan aspek teknologi manajerial, teknik, dan pengolahan sistem agroindustri secara optimal.
Secara umum, aspek teknologi manajemen, teknik, dan pengolahan merupakan elemen kunci dalam menjalankan industri secara optimal, sedangkan pertanian pada aspek utama mencapai keberhasilan kegiatan bioindustri, yang memiliki sifat spesifik dibandingkan dengan industri lainnya.
Eni berharap tak hanya akademik saja yang dicapai, namun mahasiswanya juga dapat mengembangkan sikap. Di antaranya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius, sikap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika, sikap berkontribusi dalam peningkatan mutu berkehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
Kemudian sikap untuk berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta Tanah Air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa dan lain-lain.
Para mahasiswa FTP UGM juga diharapkan mampu mengembangkan keterampilan umum dan keterampilan khusus. Di antaranya mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Mereka pun dituntut mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur, dan mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya. Tentunya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
Secara khusus, lulusannya diharapkan mampu menerapkan dan menginkorporasikan prinsip-prinsip ilmu pangan dan hasil pertanian dalam praktik dan kondisi nyata di industri pangan dan hasil pertanian. Menguasai prinsip dasar evaluasi sensoris bahan pangan.
"Mampu memilih teknik pengemasan dan penyimpanan pangan atau hasil pertanian dalam memperpanjang umur simpan produk pangan atau hasil pertanian, serta mampu menerapkan prinsip statistika dan komputer dalam menangani permasalahan di bidang pangan atau hasil pertanian,” imbuhnya.
Baca juga: Ingin Kuliah di FEB UGM? Intip Dulu 3 Prodi Favoritnya, Yuk!
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id