Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahilah.
Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahilah.

Peningkatan Kualitas PJJ Lebih Penting Ketimbang Menyusun Kurikulum Baru

Ilham Pratama Putra • 21 September 2020 14:24

"Bahwa kurikulum 2013 ini diperuntukkan sampai 2045, untuk menjawab era digital dan globalisasi untuk menyiapkan generasi emas 2045. Artinya kalau dipahami kurikulum 2013 ini sangat proyektif ke depan, tidak ketinggalan banget," terang dia.
 
Satriwan menambahkan, jika ingin mengubah kurikulum maka dibutuhkan pula evaluasi. Namun hingga kini, Kemendikbud belum melakukan evaluasi yang komprehensif.
 
"Apa evaluasinya? kalau sudah ada, dan mengaku sudah evaluasi ya mana? kami kok belum tahu? guru kok belum tahu, kepala sekolah kok belum tahu? jadi ini dibuat tanpa evaluasi," jelas Satriwan.

Baca: FSGI: Penyusunan Kurikulum Baru Butuh Proses Panjang
 
Menanggapi isu ini, Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan draf yang tersebar adalah salah satu presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederahanaan kurikulum. Padahal, kata Nadiem, Kemendikbud memiliki puluhan versi berbeda yang saat ini sedang melalui proses pembahasan di Forum Discussion Group (FGD) dan uji publik.
 
"Semuanya belum tentu permutasi tersebut yang menjadi final. Inilah yang namanya pengkajian yang benar, di mana berbagai opsi diperdebatkan secara terbuka," tegas Nadiem dalam video klarifikasinya, Minggu, 20 September 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan