Pemgakasan anggaran BOPTN mencapai 50 persen atau sebesar Rp3,009 triliun. Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro mengaku tengah berupaya BOPTN tak terkena efisensi sehingga anggarannya dapat dikembalikan ke pagu awal.
"BOPTN pagunya Rp6,018 itu dikenakakan efiensi 50 persen kami usulkan kembali supaya posisinya kembali kepada pagu awal yakni Rp6,018 triliun," kata Satryo dalam Raker Komisi X DPR RI dikutip Kamis, 13 Februari 2025.
Baca juga: Mantan Menristekdikti Dorong BOPTN Naik Tiap Tahun Agar UKT Tak Mahal |
Satryo menekankan pengembalian pagu seperti semula sangat penting. Sebab, bisa saja PTN menaikkan uang kuliah karena minimnya BOPTN.
"Karena kalau BOPTN ini dipotong separuh maka ada kemungkinan perguruan tinggi harus menaikkan uang kuliah," jelas Satryo.
Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Badan Hukum (BPPTN BH) juga terkena efisiensi sebesar 50 persen. Awalnya, anggaran Rp2,3 triliun, namun dipotong menjadi Rp1,1 triliun.
"Kalau ini juga kalau besar pemotongan efisiensinya ini kembali dari PTNBH juga akan terpaksa menaikkan sebagian dari uang kuliah mahasiswanya," tutur Satryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id