(dari kiri) Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD, Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD, Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD, dan Prof Adi Setyo Purnomo SSi MSc PhD dari ITS yang masuk Top 2% Scientist in the World 2024. DOK ITS
(dari kiri) Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD, Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD, Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD, dan Prof Adi Setyo Purnomo SSi MSc PhD dari ITS yang masuk Top 2% Scientist in the World 2024. DOK ITS

4 Guru Besar ITS Masuk Daftar Top 2% Scientist in the World 2024

Renatha Swasty • 23 September 2024 17:09
Jakarta: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mencatatkan empat guru besarnya bertambah dari tahun lalu yang hanya satu dalam daftar Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2024-2025 versi Stanford University dan Elsevier Report. Keempat ilmuwan itu, yakni Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD, Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD, Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD, dan Prof Adi Setyo Purnomo SSi MSc PhD.
 
Rektor ITS, Bambang Pramujati, mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para dosen dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti ITS mampu menciptakan iklim akademik kondusif bagi riset dan inovasi.
 
“Sehingga, ITS menghasilkan sivitas akademika yang berkualitas dan dapat bersaing secara global,” ujar dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 23 September 2024.

Bambang membeberkan rencana ITS guna mempertahankan pencapaian tersebut, yakni dengan peningkatan jumlah dan kualitas publikasi jurnal internasional melalui penguatan budaya riset. Jaringan kerja sama riset dengan industri dan berbagai institusi dalam maupun luar negeri akan terus diperkuat.
 
Bambang berharap ITS senantiasa meningkatkan kualitas riset dan inovasi. “Agar ITS dapat berkontribusi lebih besar bagi kemajuan Indonesia,” harap dia.
 
Para peneliti ini tercatat sebagai bagian dari 2 persen atau 100.000 peneliti teratas dari jutaan peneliti di seluruh dunia. Pemeringkatan tersebut berdasarkan c-score atau jumlah sitasi publikasi selain kutipan oleh diri sendiri (nonself-citation).
 
Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD dari Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknik Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS yang selalu masuk pada tahun-tahun sebelumnya kembali menorehkan namanya dalam jajaran atas peneliti dengan 519 sitasi sepanjang 2023. Sedangkan, Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD, Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS memiliki 311 sitasi selama 2023.
 
Guru besar lain dari Departemen Teknik Informatika ITS turut menorehkan namanya dalam peringkat bergengsi ini, yakni Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD dengan jumlah sitasi sebanyak 198. Sementara itu, Prof Adi Setyo Purnomo SSi MSc PhD dari Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS memiliki 191 sitasi.
 
Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2024-2025 merupakan data peneliti di seluruh dunia dengan indikator kutipan terbanyak yang terstandardisasi. Data tersebut menyajikan informasi mengenai metrik sitasi, yakni jumlah sitasi, jumlah publikasi yang ditulis sebagai penulis tunggal, pertama, dan terakhir.
 
Baca juga: Akademisi ITS Curhat ke Menteri PAN-RB Sulit Jadi Profesor Desain   

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan