Dekan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS, Ellya Zulaikha, mengungkapkan keluhannya mengenai susahnya para dosen di bidang desain atau seni menjadi guru besar. Menurutnya, hal ini tidak hanya merugikan dosen di ITS, tetapi juga menghambat perkembangan bidang desain di Indonesia.
Padahal, para dosen di bidang desain telah menciptakan banyak karya desain berkualitas hingga mendapatkan pengakuan internasional dan diaplikasikan dalam proyek-proyek skala global. Namun, saat proses kenaikan pangkat menjadi guru besar selalu mengalami kendala.
“Para dosen dengan karya yang gemilang tersebut kerap terkendala oleh sejumlah persyaratan yang dianggap terlalu rumit dan tidak relevan dengan bidang keahlian mereka,” ungkap dosen Departemen Desain Produk Industri ITS ini dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 3 September 2024.
Menteri PAN-RB Azwar Anas memastikan akan berupaya menyederhanakan birokrasi untuk mempermudah dosen desain meraih gelar profesor. Pihaknya akan menyiapkan standar penilaian yang lebih sederhana dan relevan serta dukungan administratif yang memadai untuk membantu dosen mengurus administrasi kenaikan pangkat.
“Kami akan buat regulasi yang lebih mudah agar mempermudah para dosen desain mendapatkan gelar guru besar,” janji Anas.
Saat ini, Kementerian PAN-RB telah memangkas tahap penggunaan aplikasi-aplikasi publik milik pemerintah daerah. Pemerintah pusat mendorong integrasi sistem sehingga pelayanan publik di Indonesia dapat lebih terstandarisasi sebagai bagian dari upaya sentralisasi dan efisiensi.
Anas berharap ITS mampu menjadi pionir dalam mendorong pemerintah daerah mengintegrasikan berbagai aplikasi yang sudah ada. Dia juga berharap langkah ini akan memperbaiki pelayanan publik menjadi lebih efisien dan mudah diakses masyarakat.
“Dengan mengoptimalkan aplikasi yang ada akan mempermudah masyarakat untuk mengakses pelayanan publik ini,” ujar Anas.
Rektor ITS Bambang Pramujati menyampaikan ITS sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) terkemuka di Indonesia memiliki komitmen kuat untuk terus mengembangkan kompetensi dan kapabilitas ASN-nya.
“Kami menyadari bahwa pengembangan karier ASN ini merupakan hal yang sangat krusial dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas institusi,” tegas dia.
Baca juga: Dosen UGM Terpilih Jadi Anggota Ahli Forensik Satwa Liar Internasional SWFS |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id