Simak, Proses Terjadinya Warna Pelangi Hingga Fakta Uniknya

Jakarta: Pelangi merupakan warna langit yang kerap kali datang setelah turunnya hujan. Warna pelangi hampir tidak memiliki celah untuk menyuguhkan keindahannya.
 
Pelangi sangat populer di kalangan masyarakat bahkan hingga dijadikan sebuah lagu. Pastinya, semua orang sangat menyukai pelangi karena keindahanya yang tidak bisa dinikamti setiap waktu.
 
Pelangi dikenal warnanya yang indah yakni memiliki tujuh warna di antaranya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
 
Keberadaan pelangi sangat ditunggu banyak orang karena sangat jarang fenomena pelangi terjadi. Banyak beberapa mitos yang terjadi pada fenomena alam yang indah ini. Mitos yang
terkenal adalah beberapa bidadari yang mandi di sungai.
 

Baca juga: Kenapa Langit Berwarna Biru? Ini Jawabannya Menurut Teori Rayleigh

Namun, bagaimana pelangi terbentuk? Simak artikel di bawah dikutip dari katalogue.id:

Bagaimana proses terjadinya Pelangi?

Pelangi sering muncul dan terlihat setelah hujan. Mungkin Sobat Medcom pernah bertanya-tanya, bagaimana warna pelangi bisa terbentuk hingga begitu cantik?
 
Warna pelangi disebabkan oleh kombinasi pembiasan dan pantulan cahaya matahari oleh tetesan air di atmosfer.
 
Selain itu, sudut sinar cahaya yang sampai ke mata dari titik pertemuannya dengan tetesan air harus berada dalam kisaran tertentu dan jarak yang tepat agar dapat terlihat berwarna-warni.
 
Warna pelangi yang paling sering telihat adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Merah biasanya ada di bagian luar lengkungan. Hal ini mudah diingat menggunakan hafalan lama “mejikuhibiniu”.
 

Apa saja warna warna pelangi?

Setiap fenomen alam yang terjadi di bumi ini adalah salah satu hal yang memiliki arti. Tentunya fenomena alam di dunia ini tidak lepas dari sebuah pembentukan.
 
Keberadaan pelangi menjadi buah bibir banyak orang apalagi tentang pembentukannya. Beberpa orang meyakini bahwa pembentukan warna pelangi berawal dari air yang di udara dengan cahaya matahari.

Berikut ini warna warna pelangi (Mejikuhibiniu):

1. Merah

National Geographic menyebut warna merah pada pelangi adalah gelombang warna terpanjang dengan ukuran sekitar 650 nanometer.
 
Warna merah melambangkan antusiasme, gairah, kemarahan dan energi.

2. Jingga

Jingga adalah warna yang dibentuk dari kombinasi warna merah dan kuning. Keceriaan warna kuning di pelangi seakan berpadu dengan warna merah dan mampu menenangkan agresivitas dari warna merah.
 
Jingga juga diartikan sebagai daya tahan, ketekunan, dan mampu merangsang nafsu makan.

3. Kuning

Kuning merupakan warna cerah yang terkait dengan kejernihan pikiran dan kesadaran. Warna ini menggambarkan keceriaan, keteraturan, dan peningkatan memori.

4. Hijau

Perpaduan warna kuning dan biru menghasilkan warna hijau yang indah. Warna ini terletak tepat di tengah keseimbangan warna, yaitu antara merah dan ungu pada spektrum warna.
 
Hijau berarti pertumbuhan, ekspansi, kesehatan, kelimpahan, keseimbangan, kesuburan, simpati dan harmoni. Warna sejuk dan menyegarkan merupakan simbol musim semi dan kehidupan yang baru.

5. Biru

Warna biru mewakili rasa kedamaian, ketenangan, dan harmoni. Dalam musik blues, warna biru dilambangkan dengan perasaan sedih atau biasa disebut Monday Blues.

6. Nila

Nila adalah warna biru yang lebih gelap dan terlihat seperti warna biru tua.
 
Warna nila dianggap dapat membuka alam bawah sadar dan dikaitkan dengan intuisi, seperti kemampuan psikis, kebijaksanaan, pencapaian spiritual.

7. Ungu

Warna ungu terletak di ujung spektrum warna yang berlawanan dengan merah.
 
Warna ini terjadi dari kombinasi antara merah dan biru.Warna ungu yang lebih gelap melambangkan kesedihan. Sedangkan warna ungu kebiruan melambangkan idealisme.
 

Baca juga : Mengenal 10 Ilmuwan Geografi Beserta Kontribusinya untuk Dunia

 

Fakta fakta warna pelangi:

Pelangi memiliki beberapa fakta yang cukup menarik yang belum banyak orang mengetahuinya, yakni: 

1. Terdiri dari jutaan warna

Pelangi memiliki banyak warna bukan hanya tujuh warna. Namun, bagaimana bisa kita hanya melihat 7 warna yang ada pada pelangi?
 
Hal ini dikarenakan keterbatasan mata manusia yang hanya bisa mengangkap warna saja yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Berjuta warna yang ada pada pelangi namun hanya warna tertentu saja yang bisak ita tangkap, hal ini sangatlah wajar.
 
Namun, beberapa orang memiliki kecerdasan untuk membuat sebuah mesin atau alat canggih. Mereka dapat membuat sebuah alat yang bisa melihat pelangi lebih jelas lagi.

2. Pelangi nampak berbeda-beda di setiap mata orang

Fakta selanjutnya pelangi memiliki warna yang berbeda pada mata setiap orang yang melihatnya. Namun, untuk bentuk umum dari pelangi tentu adalah setengah lingkaran.
 
Hal ini tak lepas karena jarak dan posisi seseorang yang melihat fenomena pelangi. Selain posisi, adapula faktor lainnya yakni cahaya yang telah dipantulkan pada rintik hujan.

3. Posisi matahari memengaruhi warna dan bentuk pelangi

Posisi matahari akan memengaruhi warna dan bentuk dari pelangi. Hal ini sudah banyak dibuktikan orang-orang yang melihat pelangi dalam keadaan sempurna.
 
Biasanya, bentuk pelangi seperti samar–samar bahkan adapula yang bentuknya kecil. Posisi matahari sangat berpengarh terhadap kesempurnaan bentuk pelangi.
 
Namun, Sobat Medcom tak perlu khawatir karena posisi pelangi sempurna dapat dilihat dari sudut 42 derajat. Biasanya kondisi ini saat pagi dan sore hari, maka Sobat Medcom bisa melihat di waktu tersebut.
 

Baca juga: Kenapa Air Laut Bisa Pasang Surut? Ketahui Proses, Jenis, dan Manfaatnya

 

Jenis pelangi

Pelangi memiliki beberapa jenis bukan hanya satu jenis yang biasa kita lihat. Hal ini karena pelangi memiliki kurang lebih tiga jenis, yakni :

1. Circular Rainbow
   Circular rainbow adalah memiliki empat warna dan hanya bisa muncu pada malam hari. Jenis pelangi satu ini karena terjadinya pantulan pada cahaya bulan.
    
2. Red Rainbow
   Selanjutnya, red rainbow adalah pelangi yang akan menampakan dirinya menjelang senja (pada waktu akan maghrib).
    
   Pelangi jenis ini memiliki warna atmosfer yang bisa berubah ke biru. Selain itu, hasil pembiasan akan berwarna oranye kemerah–merahan. Biasanya pelangi ini dikenal dengan pelangi senja.
    
3. Pelangi pagi hari
   Jenis pelangi selanjutnya adalah pelangi yang muncul pada pagi hari, siang, atau sore setelah terjadinya hujan. Pelangi ini sangat dikenal di kalangan masayarakat.

Itulah pembahasan mengenai warna-warna pelangi dan proses terjadinya, semoga bermanfaat.
 
Simak berita medcom.id dan artikel menarik lainnya dengan follow google news medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id