Pelangi sangat populer di kalangan masyarakat bahkan hingga dijadikan sebuah lagu. Pastinya, semua orang sangat menyukai pelangi karena keindahanya yang tidak bisa dinikamti setiap waktu.
Pelangi dikenal warnanya yang indah yakni memiliki tujuh warna di antaranya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Keberadaan pelangi sangat ditunggu banyak orang karena sangat jarang fenomena pelangi terjadi. Banyak beberapa mitos yang terjadi pada fenomena alam yang indah ini. Mitos yang
terkenal adalah beberapa bidadari yang mandi di sungai.
| Baca juga: Kenapa Langit Berwarna Biru? Ini Jawabannya Menurut Teori Rayleigh |
Namun, bagaimana pelangi terbentuk? Simak artikel di bawah dikutip dari katalogue.id:
Bagaimana proses terjadinya Pelangi?
Pelangi sering muncul dan terlihat setelah hujan. Mungkin Sobat Medcom pernah bertanya-tanya, bagaimana warna pelangi bisa terbentuk hingga begitu cantik?
Warna pelangi disebabkan oleh kombinasi pembiasan dan pantulan cahaya matahari oleh tetesan air di atmosfer.
Selain itu, sudut sinar cahaya yang sampai ke mata dari titik pertemuannya dengan tetesan air harus berada dalam kisaran tertentu dan jarak yang tepat agar dapat terlihat berwarna-warni.
Warna pelangi yang paling sering telihat adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Merah biasanya ada di bagian luar lengkungan. Hal ini mudah diingat menggunakan hafalan lama “mejikuhibiniu”.
