Penyerahan penghargaan diadakan dalam rangkaian kegiatan Jogja Food & Beverage Expo 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta pada Kamis, 22 Mei 2025. PT Pagilaran bersaing melawan 18 perusahaan milik BUMN dan swasta dengan 91 sampel teh yang dilombakan.
“Saya kira penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas kualitas teh yang dihasilkan oleh Pagilaran yang merupakan salah satu unit usaha milik UGM,” ujar Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jaka Widada, dikutip dari laman ugm.ac.id, Jumat, 23 Mei 2025.
Jaka menyebut penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan Pagilaran melakukan inovasi dan perbaikan dalam proses produksi teh. Sehingga, menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Baca juga: Padi Varietas Unggul Gamagora 7 Bikinan UGM Dilepas ke Publik |
UGM juga dapat berkontribusi pada industri teh dengan memberikan produk berkualitas tinggi. Jaka menuturkan Pagilaran merupakan salah satu pelopor industri teh di Indonesia yang telah memberikan kontribusi pada pengembangan industri teh nasional.
Penghargaan ini makin meningkatkan reputasi UGM sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga memiliki unit usaha yang sukses dan berinovasi. “Inovasi yang dilakukan Pagilaran bagian dari hilirisasi riset yang dipasarkan ke industri,” ujar dia.
Jaka berharap penghargaan ini tidak membuat Pagilaran cepat berpuas diri namun sebaliknya makin memotivasi untuk selalu melakukan riset dan inovasi terhadap produk teh yang tidak hanya menjadi kebanggan nasional namun bersaing di tingkat global.
“Penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi PT Pagilaran dan UGM untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi sehingga dapat meningkatkan kualitas produknya,” harap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News