Ini berarti penerima beasiswa tidak dipilih berdasarkan nilai atau pencapaian akademik seperti IPK tinggi. Tetapi, berdasarkan faktor-faktor lain, seperti bakat, keahlian khusus, prestasi di luar ruang kelas, atau kontribusi dalam berbagai bidang non-akademik, seperti olahraga, seni, kewirausahaan, kepemimpinan, atau layanan sosial.
Nah, berikut ini 5 jenis beasiswa s1 non-akademik yang bisa kalian ikuti dikutip dari laman schoters.com:
5 jenis beasiswa S1 non-akademik
1. Beasiswa kepemimpinan
Program beasiswa kepemimpinan ini ditujukan untuk individu yang telah menunjukkan bakat kepemimpinan dalam berbagai konteks. Beberapa beasiswa s1 non akademik di luar negeri, seperti Fulbright, Chevening, atau program beasiswa dari universitas-universitas ternama, menawarkan kesempatan ini.2. Beasiswa olahraga
Kamu yang memiliki keunggulan di bidang olahraga, banyak universitas di luar negeri menawarkan beasiswa olahraga. Beasiswa ini biasanya berdasarkan prestasi olahraga dan dapat mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan dukungan keuangan lainnya.3. Beasiswa seni dan kreativitas
Program beasiswa seni dan kreativitas dirancang untuk mendukung individu yang berbakat dalam seni, musik, teater, atau bidang seni kreatif lainnya. Beberapa universitas seni terkemuka dan yayasan seni menawarkan beasiswa besar untuk mahasiswa internasional.4. Beasiswa sosial dan kemanusiaan
Apabila kamu memiliki riwayat kerja sosial atau berkomitmen pada pekerjaan kemanusiaan, ada banyak beasiswa yang mendukung pendidikan di luar negeri. Kamu perlu menunjukkan kontribusi dalam bidang sosial atau kemanusiaan.5. Beasiswa kewirausahaan
Program beasiswa ini adalah untuk calon pengusaha muda yang memiliki ide-ide bisnis yang inovatif. Beberapa beasiswa bahkan mencakup akses ke inkubator bisnis dan mentor untuk membantu Hunters mengembangkan bisnis Hunters.Syarat pendaftaran beasiswa S1 non-akademik
Setiap beasiswa memiliki persyaratan pendaftaran yang berbeda, tetapi berikut beberapa syarat umum yang sering ditemui:- Formulir aplikasi: Isi dengan cermat formulir aplikasi yang diberikan oleh penyedia beasiswa. Pastikan untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap
- Bukti kepemimpinan atau prestasi: Apabila kamu mengajukan beasiswa kepemimpinan, olahraga, atau seni, kamu perlu menyertakan bukti prestasi di bidang tersebut. Ini bisa berupa surat rekomendasi, video, atau portofolio kreatif.
- Transkrip akademik: Beberapa beasiswa masih memerlukan transkrip akademik meskipun fokusnya bukan pada prestasi akademik. Pastikan transkrip mencerminkan prestasi dengan baik
- Surat rekomendasi: Dalam banyak kasus, pelamar memerlukan surat rekomendasi dari individu yang mengenal kamu dan dapat memberikan kesaksian tentang bakat, kepemimpinan, atau prestasi kamu
- Esai motivasi: Tulis esai yang menjelaskan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa ini dan bagaimana ini akan membantu mencapai tujuan
- Kepemimpinan dan prestasi: Pastikan memiliki rekam jejak kepemimpinan atau prestasi yang kuat dalam bidang yang relevan dengan jenis beasiswa yang Hunters minati
- Portofolio: Jika diperlukan, persiapkan portofolio yang menampilkan prestasi atau karya kamu. Ini bisa berupa video pertunjukan, rekaman musik, atau contoh karya seni
- Esai yang kuat: Tulis esai motivasi yang kuat yang menjelaskan dengan jelas mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa ini dan apa yang kamu harapkan dari pengalaman pendidikan di luar negeri
- Jaringan kontak: Hubungi sumber daya dan mentor yang dapat membantu Hunters dalam persiapan aplikasi dan mungkin memberikan surat rekomendasi yang kuat
- Rencana keuangan: Selain beasiswa, pertimbangkan juga sumber pendanaan lain yang kamu butuhkan untuk biaya hidup di luar negeri, seperti biaya akomodasi dan hidup sehari-hari.
Baca juga: Kuliah Singkat Gratis ke AS Lewat YSEALI Academic Fellowship, Simak Info Lengkapnya |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News