Kampus UIN Jakarta. Foto: Dok Humas UIN Jakarta.
Kampus UIN Jakarta. Foto: Dok Humas UIN Jakarta.

Ingat! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta Ditutup Besok

Arga sumantri • 15 Juli 2021 16:37
Jakarta: Pendaftaran seleksi jalur mandiri UIN Jakarta akan berakhir, Jumat, 16 Juli 2021, pukul 23.59 WIB. Sistem seleksi Ujian Mandiri (UM) UIN Jakarta akan digelar secara daring melalui aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
 
Kepala Humas UIN Jakarta Samsudin mengatakan, pendaftaran UM telah berlangsung sejak 10 Mei 2021 secara online. Samsudin mengingatkan para calon peserta sudah melakukan pencetakan kartu ujian sebagai syarat mengikut seleksi SSE online sebelum masa pendaftaran berakhir.
 
"Waktunya tinggal sehari besok (Kamis). Saya mengimbau agar semua peserta sudah mencetak kartu ujian," kata Samsudin mengutip siaran pers UIN Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021.

Samsudin menambahkan, seleksi UM melalui sistem SSE akan digelar pada 26 Juli 2021 melalui aplikasi secara online di rumah masing-masing. Aplikasi SSE dapat diunduh di website UIN Jakarta menjelang simulasi ujian, pada 22 Juli 2021.
 
Namun, menurut dia, sistem aplikasi hingga sekarang masih disiapkan oleh tim panitia, Sehingga, belum dapat diunduh. "Sistem aplikasinya masih proses persiapan. Insyaallah, mudah-mudahan sebelum simulasi sudah dapat diunduh," ungkapnya.
 
Baca: UIN Tulungagung Sediakan 500 Kursi Mahasiswa Baru di Seleksi Mandiri
 
Ujian melalui SSE dibagi ke dalam sejumlah ruang online dengan dua sesi per hari, yakni sesi pagi dan sesi siang. Peserta dapat mengikuti ujian tersebut sesuai tata tertib dan peraturan yang ditetapkan panitia.
 
Pihak kampus belum memerinci berapa jumlah pendaftar yang akan mengikuti UM. Namun, diperkirakan angkanya mencapai lebih dari 15.000 peserta, terdiri atas kelompok Sains dan Teknologi (IPA) dan kelompok Sosial Humaniora (IPS).
 
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Bagian Akademik, jumlah total kuota penerimaan mahasiswa baru pada jalur UM SSE Online sekitar 2.000 orang. Kuota tersebut tersebar di 56 program studi (prodi) yang ditawarkan, meliputi 26 prodi umum dan 30 prodi agama.
 
Kuota terendah ada pada dua prodi, yakni Hukum Tata Negara dan Hukum Pidana Islam, masing-masing 12 kursi. Sedangkan, kuota prodi tertinggi berada pada Ilmu Alquan dan Tafsir, sebanyak 96 kursi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan