Menurut Wikan, kelas industri ini dapat menjadi pola dan contoh perguruan tinggi vokasi lain untuk menerapkan program link and match secara menyeluruh. "Saya sangat mengapresiasi Polimedia dan Indofood CBP yang kini telah melakukan super link and match dengan membentuk kelas industri ini," kata Wikan melalui keterangan tertulis, Rabu, 1 September 2021.
Wikan menjelaskan, penting bagi perguruan tinggi vokasi untuk melakukan link and match, terutama dalam hal kurikulum perkuliahan, jumlah dosen dari industri, dan penerapan riset terapan. Selain itu, diharapkan dengan link and match ini, industri akan lebih berkomitmen dalam penyerapan lulusan.
"Keberlangsungan ini harus dipertahankan, yang akhirnya nanti ada komitmen dalam serapan lulusan, meski bukan mengharuskan, namun ada komitmen yang kuat," terangnya.
Baca: 3 Prodi Fakultas Vokasi UNAIR Buka Kelas Baru di Gresik
Sementara, Direktur Polimedia, Purnomo Ananto berharap kelas industri ini dapat meningkatkan kualitas lulusan dari Polimedia yang siap terjun di dunia kerja. Pada tahap awal, kerja sama melibatkan program studi Teknik Kemasan dengan Divisi Kemasan dari Indofood CBP.
"Kami berterima kasih atas kerja samanya, kami bangga bekerja sama dengan perusahaan multinasional, semoga dengan kelas industri ini kita menghasilkan lulusan terbaik bagi industri," ungkap Purnomo.
Menurut dia, kelas industri atau Teaching Factory menjadi contoh kerja sama yang baik, tidak hanya bagi mahasiswa namun juga dosen dalam meningkatkan kualitas. Polimedia juga akan berkomitmen untuk melibatkan mahasiswa terbaik dalam di kelas industri guna menjaga keberlangsungan kerja sama.
"Kelas industri ini merupakan kerja sama baik bagi mahasiswa dan dosen, Polimedia akan memberikan mahasiswa terbaik agar terjalin kerja sama yang panjang," kata Purnomo.
Wakil Kepala Divisi Kemasan Indofood CBP, Johanes Julia menyambut baik kerja sama karena dinilai dapat mencetak lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing yang tinggi. Langkah ini dinilai jadi cara terbaik yang efisien dalam mengidentifikasi kesiapan lulusan untuk terjun ke industri.
"Kita kesulitan mendapatkan tenaga kerja di kemasan, dengan adanya kelas industri Polimedia Indofood dapat lebih efisien dan kompetitif di dunia kerja," kata Johanes.
Baca: Polibatam dan Polimarin Gandeng ILO Kuatkan SDM Maritim
General Manager Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur, Stefanus Indrayana menyambut baik kerja sama pada tahap awal ini. Ia meyakini akan ada banyak hal yang bisa dikolaborasikan antara Polimedia dengan Indofood dalam mencetak lulusan yang berkualitas.
"Link and match ini sejalan dengan kami, dan jika sustainable dalam kelas industri ini, maka keberlanjutan hal tersebut dapat dilakukan pada bidang lain," ucap Stefanus.
Polimedia merupakan politeknik yang berorientasi pada industri kreatif. Terdapat 15 program studi dengan jenjang Sarjana Terapan/D4 dan D3. Polimedia telah mendapatkan akreditasi sangat baik yang memiliki tiga kampus, yakni Kampus Jakarta, PSDKU Medan, dan PSDKU Makassar.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id