Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Polibatam dan Polimarin Gandeng ILO Kuatkan SDM Maritim

Citra Larasati • 13 Agustus 2021 23:55
Jakarta:  Politeknik Negeri Batam (Polibatam) dan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) bersama Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan didukung oleh Pemerintah Inggris meluncurkan program Skills for Prosperity di Indonesia (SfP-Indonesia).  Program ini mengusung tema “Politeknik Kuat, Industri Maritim Hebat”.
 
Program ini bertujuan memperkuat sumber daya manusia (SDM) maritim melalui pengembangan keterampilan dan peningkatan kerja sama industri.  Program yang menggandeng mitra internasional, Solent University dan City of Glasgow College ini memberikan dukungan teknis dalam peningkatan dan pengembangan kurikulum, pembangunan kapasitas bagi pengajar dan staf akademik.
 
Selain itu juga memperkaya proses pembelajaran siswa. Di samping itu, para peserta didik juga dapat mengambil manfaat dari pengembangan keterampilan interaktif melalui pembelajaran berbasis kerja.  Mereka juga dapat berkonsultasi dengan para ahli guna mendukung dalam mendapatkan pekerjaan yang layak.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim menyebutkan, bahwa sektor maritim memiliki kontribusi besar untuk memajukan Indonesia, terlebih dalam jangka waktu panjang. “Kami mencurahkan perhatian melalui program Kampus Merdeka. Adapun tantangan sekarang adalah pentingnya pelibatan industri dalam pendidikan vokasi. Kami pun mengembangkan project based learning untuk mendorong keterlibatan industri dalam pendikan vokasi. Semoga kerja sama ini bisa memperkuat politeknik maritim Tanah Air,” tuturnya.
 
Senada dengan Nadiem, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kerja sama ini sangat baik bagi pendidikan vokasi untuk mencetak lulusan berkelas dunia.  Terlebih Indonesia memiliki banyak SDM di bidang maritim.
 
“Peran politeknik sangat penting untuk menghasilkan tenaga maritim dan pemimpin bangsa di bidang maritim. Karenanya, politeknik maritim harus dapat mencetak lulusan sesuai dengan kebutuhan industri global,” ujarnya. 
 
Baca juga: Nadiem: Program 'Gerilya' Ajak Mahasiswa Memperlambat Perubahan Iklim
 
Sementara itu perwakilan ILO untuk Indonesia dan Timor Leste, Michiko Miyamoto, menyebutkan bahwa pengembangan SDM di Indonesia sangat penting untuk mendukung perdagangan. Pasalnya, keterampilan menjadi faktor penting, utamanya dalam masa pandemi.
 
“Kami mendukung program ini untuk mendapatkan pekerjaan yang baik karena lulusan yang sesuai dengn kondisi saat ini sangat penting,” jelasnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, menambahkan, Indonesia dan Inggris adalah negara yang turut mementingkan keterampilan SDM sebagai fundamental. “SDM yang bagus akan memajukan Indonesia. Kami senang bisa membantu dan bekerja sama di bidang maritim. Program ini akan memberikan keterampilan bermutu tinggi bagi para pesertanya, sehingga menjadi keunggulan di bidang kelautan,” tuturnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan